https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Jalan Poros Sepanjang Lebih 5 Km di Rejang Lebong Dibangun dengan DBH Sawit

Jalan Poros Sepanjang Lebih 5 Km di Rejang Lebong Dibangun dengan DBH Sawit

Penandaan titik nol jalan itu dilakukan Bupati Rejang Lebong dengan menggambar dua angka nol dengan cat putih ke arah jalan yang akan dibangun. foto: Diskominfo


Rejang Lebong, elaeis.co – Bupati Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, H. Syamsul Effendi MM, menandai titik nol pembangunan jalan penghubung UPT Kota Padang – Kota Padang Baru – Lubuk Belimbing II di Kecamatan Kota Padang.

Penandaan titik nol jalan itu dilakukan bupati dengan menggambar dua angka nol dan tanda panah dengan cat putih ke arah jalan yang akan dibangun.

Penandaan titik nol jalan yang akan dibangun dengan aspal hotmix sepanjang 5.140 meter dan lebar 3,5 meter itu dihadiri Plt. Kadis PU Syamsul Maarif, Lurah Kota Padang, Trisna Yunarti, serta para camat, tokoh dan pemuka masyarakat.

‘’Diharapkan dengan dibangunnya jalan ini, para petani dapat lebih mudah dan cepat mengeluarkan hasil panen kebun sawitnya," kata Syamsul dalam rilis Diskominfo Rejang Lebong dikutip Ahad (27/10).

Menurutnya, tahun 2023 lalu pemda setempat sudah membangun ruas jalan ini sepanjang 672 meter dengan lebar 3,5 meter. "Dan tahun 2024 ini kita lanjutkan kembali sepanjang 5.140 meter dengan lebar 3,5 meter juga dengan aspal hotmix,’’ jelasnya.

Untuk itu dia berharap masyarakat dapat berperan aktif merawan jalan yang dibangun. "Sehingga badan jalan dapat bertahan dalam waktu relatif lama," harapnya.

Sementara itu, Plt. Kadis PU, Syamsul Maarif menjelaskan, pembangunan badan jalan ini pada tahun 2023 menelan dana Rp 1,3 miliar bersumber dari dana APBD-DAU. Pekerjaannya dilaksanakan CV Erdande Mandiri.

‘’Tahun 2024 kita lanjutkan kembali sepanjang 5.140 meter dengan lebar 3,5 meter dengan dana sebesar Rp 9.688.850.000 yang bersumber dari dana bagi hasil (DBH) sawit. Pekerjaannya dilaksanakan CV Indo Artha Persada,’’ tuturnya.

Sementara Lurah Kota Padang, Trisna Yunarti yang ikut menyaksikan penandaan titik nol pembangunan jalan itu langsung mengucapkan terima kasih kepada bupati atas dibangunannya jalan penghubung tersebut.

‘’Saya sebagai lurah yang mewakili masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati yang telah melanjutkan pembangunan jalan ini. Nanti setelah jalan ini selesai dibangun, kami akan berusaha membantu merawatnya agar jalan ini bisa bertahan lama,’’ ungkapnya.

Selain itu, dia juga menyampaikan 1 permohonan lagi kepada bupati. ‘’Masih ada 1 jembatan lagi yang perlu dibangun. Kami berharap Pak Bupati dapat membangunnya secara permanen,’’ katanya.

Menanggapi permohonan itu, Syamsul langsung menyanggupinya. ‘’Saya masih punya 1 kesempatan menyusun anggaran, yakni RAPBD 2025. Jadi, tolong sampaikan proposalnya, nanti akan kita anggarkan. Kalau tidak ada usulan, bagaimana kami akan menganggarkannya. Jadi, secepatnya buat dan sampaikan proposalnya,’’ pesannya.


 

Komentar Via Facebook :