https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Jangan Anggap Sepele Daun Tanaman Kelapa Sawit Menguning, Ini Bahayanya!

Jangan Anggap Sepele Daun Tanaman Kelapa Sawit Menguning, Ini Bahayanya!

Daun tanaman kelapa sawit di Desa Datar Lebar Kabupaten Bengkulu Tengah terkena penyakit kuning.


Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit jangan menganggap sepele daun tanaman kelapa sawit yang menguning. Sebab jika hal tersebut dibiarkan maka akan menjadi ancaman serius bagi tanaman kelapa sawit.

Pengamat Pertanian Bengkulu, Prof Zainal Muktamar mengatakan, penyakit daun kelapa sawit yang berubah menjadi kuning dan munculnya bintik kuning di permukaan daun berisiko ke tanaman kelapa sawit. Bahkan kondisi ini bisa menyebabkan kematian pada tanaman kelapa sawit jika tidak segera ditangani.
"Banyak penyebab daun kelapa sawit menguning, salah satunya akibat serangan jamur patogen Ganoderma Boninense," kata Zainal, Sabtu 10 Februari 2024.

Ia mengaku, ciri-ciri tanaman kelapa sawit yang terserang penyakit jamur Ganoderma Boninense bisa dilihat pada daun sawit yang berubah menjadi kuning dan munculnya bintik berwarna kuning di permukaan daun. Kemudian pelepah daun tanaman terutama bagian pucuk yang menjadi pucat.
"Tanaman kelapa sawit yang terserang penyakit jamur Ganoderma Boninense harus diobati, jika tidak maka akan menyebabkan tanaman sawit mati," kata Zainal.

Gejala tersebut harus diwaspadai karena jamur ini menyebar dengan sangat cepat melalui kontak akar antara tanaman yang terinfeksi dan tanaman sehat. Ini dapat menyebabkan penyebaran wabah ke seluruh wilayah perkebunan kelapa sawit, berpotensi merusak banyak tanaman dan mengancam produktivitasnya.
"Penyebaran penyakit ini bisa melalui akar antara tanaman yang telah sakit ke tanaman sehat, risikonya petani akan kehilangan banyak tanaman produktif," ujarnya.

Selain itu, menurut Zainal, penyebab daun tanaman kelapa sawit menguning karena tanaman kekurangan unsur hara. Untuk menjaga kelapa sawit tetap sehat, penting untuk memenuhi kebutuhan unsur hara. Zainal menyarankan, petani sawit agar memberikan pupuk unsur Zn dan FE.
"Salah satu cara untuk mencegah tanaman sawit terjangkit penyakit daun kuning adalah dengan memberikan pupuk yang mengandung unsur Zn dan Fe. Kedua zat ini dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan tanaman kelapa sawit," kata Zainal.

Selain itu, menurut Zainal, jika tanah mengalami ketidakseimbangan pH dan kekurangan kalsium serta magnesium, daun kelapa sawit dapat menjadi kuning dan kering. Solusi adalah dengan memberikan dolomit agar pH tanah sesuai dengan kebutuhan tanaman kelapa sawit.
"Ketidakseimbangan pH tanah juga bisa menyebabkan daun tanaman sawit menguning, solusinya berikan dolomit," ujarnya.

Tidak hanya itu, pola curah hujan tahunan juga memengaruhi perilaku pembungaan dan produksi buah kelapa sawit. Oleh karena itu, penting untuk menanam kelapa sawit di daerah yang memiliki suplai air yang cukup sepanjang tahun.
"Selain itu, petani juga harus membuat parit agar bisa menyimpan cadangan air saat musim kemarau, sehingga tanaman sawit tidak kekeringan dan menyebabkan daunnya menguning serta produksi buahnya menurun," kata Zainal.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon mengatakan, untuk mencegah penyakit daun kuning, petani sawit harus melakukan langkah-langkah pencegahan dan perawatan yang tepat. Karena dengan tanaman kelapa sawit yang sehat dan terhindar dari penyakit daun menguning akan mampu menjaga produktivitas kelapa sawit. 
"Kami minta petani jangan anggap sepele setiap penyakit yang menyerang tanaman kelapa sawit. Kesadaran dan tindakan proaktif dari petani sangat penting untuk mengatasi ancaman serius," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :