https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Jangan Beli Cangkang Sawit Lewat Mediator

Jangan Beli Cangkang Sawit Lewat Mediator

Cangkang sawit.


Bengkulu, elaeis.co - Pengusaha cangkang sawit di Bengkulu melarang buyer membeli cangkang sawit melalui mediator. Sebab hal itu hanya akan merugikan buyer.

Pengusaha Cangkang Sawit di Bengkulu, Ali Akbar mengimbau, kepada buyer atau pembeli agar tidak membeli cangkang sawit lewat mediator. Sebab setiap mediator yang terlibat dalam transaksi tersebut akan mengenakan biaya sebesar Rp 20 per kilogram.
"Setiap kilogram akan dikenakan biaya paling rendah 20 rupiah, makanya kami anjurkan jangan beli cangkang lewat mediator," kata Ali, Minggu 18 Februari 2024.

Selain itu, menurut Ali, harga yang dikenakan oleh para mediator tersebut tidak sebanding dengan layanan yang mereka berikan. Oleh sebab itu, transaksi pembelian cangkang sawit langsung ke penjual akan lebih menguntungkan kedua belah pihak dibandingkan lewat mediator.
"Saya meminta buyer cangkang sawit untuk membeli cangkang sawit langsung dari penjual tanpa melalui mediator. Biaya yang dikenakan oleh mediator hanya akan menambah beban harga bagi buyer," ujar Ali.

Ali juga menekankan bahwa dirinya selalu siap untuk menjalin kerja sama langsung dengan buyer. Bahkan pihaknya selalu menawarkan harga yang lebih terjangkau tanpa tambahan biaya dari mediator. 
"Kami siap menjalani kerjasama, stok cangkang kami ada 50 ribu ton, dengan harga Rp 1.300 per kilogram dan tanpa biaya tambahan," ujar Ali.

Dalam beberapa bulan terakhir, Ali telah berhasil menjual cangkang sawit secara langsung kepada beberapa buyer yang bersedia mengikuti saran dan permintaannya. Beberapa buyer tersebut mengakui bahwa mereka dapat menghemat sejumlah uang dengan membeli langsung dari penjual cangkang sawit.
 "Saya senang membeli cangkang sawit langsung. Selain mendapatkan harga yang lebih murah, proses transaksi juga menjadi lebih cepat dan mudah," ujar Pembeli Cangkang Sawit dari Lampung, Tri Sutrisno.

Ia mengaku, saat ini banyak buyer dari luar Bengkulu yang tidak lagi menggunakan bantuan mediator. Bahkan mereka semakin sadar akan pentingnya mengurangi keterlibatan mediator dalam transaksi jual beli cangkang sawit. 
"Diharapkan dengan semakin banyaknya investor yang melakukan transaksi langsung, harga cangkang sawit di Bengkulu dapat menjadi lebih kompetitif dan menguntungkan bagi semua pihak terlibat," pungkas Tri.

Komentar Via Facebook :