https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Jangan Gunakan Insektisida Kalau Tak Mau Buah Sawit Kempet

Jangan Gunakan Insektisida Kalau Tak Mau Buah Sawit Kempet

Sawit kempet, efek samping penggunaan insektisida. Foto: Ist.


Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Bengkulu diminta tidak menggunakan cairan insektisida untuk membasmi serangga pengganggu tanaman kelapa sawit. Penggunaan insektisida tidak hanya membunuh serangga yang membantu penyerbukan bunga kelapa sawit, tetapi juga berbahaya bagi buah kelapa sawit.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bengkulu, Bando Amin mengatakan, banyak petani di Bengkulu mengeluhkan buah sawitnya tidak berkembang sempurna. Pada tandannya hanya terbentuk sedikit brondolan atau kempet. Hal tersebut tentu saja akan membuat bobot buah menjadi ringan dan kemungkinan besar akan terkena sortir di Pabrik Kelapa Sawit (PKS).

"Penyebab buah tidak sempurna itu bukan diakibatkan oleh kurangnya asupan pupuk, tapi serangga yang membantu penyerbukan buah kelapa sawit yang tidak ada," kata Bando, kemarin.

Minimnya serangga penyerbuk disebabkan oleh penggunaan insektisida yang dilakukan oleh petani kelapa sawit.

"Karena petani rutin pakai insektisida, akibatnya serangga penyerbuk yang harusnya bisa membantu penyerbukan pada bunga kelapa sawit menghilang. Akibatnya buah kelapa sawit menjadi kempet atau partenokarpi," ujarnya.

Bando mengatakan, agar buah kelapa sawit tidak kempet, solusinya hanya satu yakni kurangi penggunaan insektisida. Dengan begitu serangga akan kembali melakukan tugasnya dalam hal penyerbukan buah kelapa sawit. 

"Kita ingatkan jangan menggunakan insektisida, kalau tetap nekat, risikonya buah kelapa sawit akan kempet," katanya.

Banyak solusi lain yang dapat dilakukan petani tanpa harus menggunakan insektisida. Diantaranya dengan memanfaatkan insektisida alami seperti irisan menggunakan jengkol atau daun tembakau yang diletakkan di pucuk pohon kelapa sawit. Hal ini dilakukan agar hama perusak tanaman kelapa sawit menyingkir.

"Selama ini kan hama yang ditakutkan petani itu adalah hama kumbang tanduk, itu bisa merusak daun hingga menyebabkan tanaman kelapa sawit mati. Petani bisa gunakan insektisida alami untuk mengatasinya agar serangga penyerbukan tidak mati," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :