https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Jelang Lebaran, Petani Khawatir Makin Banyak PKS Turunkan Harga TBS

Jelang Lebaran, Petani Khawatir Makin Banyak PKS Turunkan Harga TBS

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan, berdialog dengan manajemen PKS. foto: ist.


Bengkulu, elaeis.co - Sejumlah petani di Bengkulu khawatir Pabrik Kelapa Sawit (PKS) menurunkan harga Tandan Buah Segar (TBS). Biasanya menjelang Idul Fitri sejumlah PKS di Bengkulu kompak turunkan harga.

Petani sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, Iskandar Maun mengungkapkan bahwa saat ini harga TBS kelapa sawit di daerah itu masih di kisaran Rp 2.000 hingga Rp 2.280/kg. Meski demikian, ia mengkhawatirkan adanya penurunan harga yang dilakukan oleh beberapa PKS di Bengkulu beberapa hari ke depan.

"Saat ini saja sudah ada PKS yang sudah menurunkan harga TBS mencapai Rp 50 hingga Rp 100. Kami khawatir penurunan harga tersebut akan diikuti oleh PKS lain di Bengkulu, termasuk di Kabupaten Bengkulu Tengah," kata Iskandar, Senin (27/3).

Menurutnya, penurunan harga TBS tersebut akan berdampak buruk pada petani kelapa sawit di Bengkulu. "Penghasilan petani yang berada di bawah PKS yang menurunkan harga akan berkurang, padahal kebutuhan jelang lebaran meningkat," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua DPW Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Bengkulu, A Jakfar mengaku sudah melakukan koordinasi dengan PKS yang menurunkan harga TBS.

"Manajemen PKS tersebut mengaku menurunkan harga karena ada persaingan yang ketat dengan PKS lain di wilayah tersebut. Meskipun kondisinya seperti itu, kami sudah mengimbau kepada PKS tersebut agar tidak menurunkan harga TBS," ujarnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Ricky Gunarwan juga turut menanggapi adanya penurunan harga TBS. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan memantau perkembangan harga TBS di Bengkulu. "Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan ini," katanya.

Ia juga mengimbau para petani kelapa sawit untuk tetap melakukan perawatan yang baik terhadap kebun kelapa sawit mereka. Menurutnya, dengan melakukan perawatan yang baik, produktivitas kelapa sawit akan meningkat dan dapat menghasilkan TBS yang berkualitas tinggi.

 "Hal ini akan membantu petani untuk memperoleh harga TBS yang lebih baik," tutupnya.
 

Komentar Via Facebook :