Berita / Serba-Serbi /
Jelang Puasa dan Lebaran, Gubri: Yang Paling Penting Bagaimana Menjaga Inflasi
Pekanbaru, elaeis.co - Gubernur Riau (Gubri) Drs. H. Syamsuar M.Si. mengatakan, yang paling penting saat ini bagaimana semua pihak satu langkah dan satu tujuan untuk menjaga agar inflasi tetap terkendali.
"Apalagi tidak lama lagi umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri, yang ini juga bisa menyebabkan kenaikan-kenaikan harga yang tidak diharapkaan," kata Gubri Syamsuar di Pekanbaru, Senin (13/2).
Untuk itu, mantan Bupati Siak ini menghimbau kepada seluruh masyarakat Riau agar bersama-sama menjaga angka inflasi tetap stabil, sehingga ekonomi Riau di 2023 bisa tumbuh dan naik cukup besar.
Sebagai informasi, pertumbuhan ekonomi Riau triwulan III tahun 2022 naik menjadi 4,63 persen (Y-on-Y). Secara spasial, pada triwulan III tahun 2022, Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,12 persen terhadap perekonomian nasional. Yang mana, Riau merupakan provinsi dengan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar keenam di Indonesia, atau PDRB terbesar kedua di luar Pulau Jawa.
Gubri juga mengharapkan tidak terjadi kelangkaan minyak goreng di Riau, terutama pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri mendantang.
Dikatakan Gubri, Riau merupakan provinsi penghasil sawit terbesar di Indonesia, karenanya Gubernur Syamsuar menginginkan hendaknya kelangkaan minyak goreng tidak terjadi di bumi Melayu ini.
"Riau tidak boleh terjadi kelangkaan minyak goreng, karena Riau penghasil sawit terbesar di Indonesia. Harapan saya mudah-mudahan jangan sampai lagi terjadi kelangkaan minyak goreng," ujarnya, melalui keterangan resmi Humas Pemprov Riau.
Selain kelangkaan minyak goreng, Gubri juga menegaskan agar harga minyak goreng tetap stabil dan terkendali. Sebab, menurutnya, jika harga minyak goreng terlalu tinggi akan menimbulkan inflasi yang cukup besar.
Komentar Via Facebook :