Berita / Serba-Serbi /
Jembatan Diputus Perusahaan, Anak Sekolah Diseberangkan di Atas Satu Papan
Pasir Pangaraian, elaeis.co - Sebuah jembatan kayu diputus oleh manajemen PT Perdana Inti Sawit Perkasa (PISP) II Selasa (23/5) malam dengan menggunakan excavator. Pihak perusahaan menduga jembatan itu menjadi akses keluar masuk pencuri ke kebun sawitnya.
Jembatan kayu itu dibangun di atas parit gajah PT PISP II di Desa Rantau Binuang Sakti, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Posisinya dekat dengan perbatasan Dusun Kasang Mindah, Desa Air Hitam, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
Menurut warga setempat, Rahmat, jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses aktivitas perekonomian masyarakat kedua desa.
"Itu juga jalan lintasan bagi anak-anak Desa Air Hitam pulang pergi ke sekolah yang berada Desa Kasang Mungkal, Kecamatan Bonai Darussalam, Rohul. Karena hanya di wilayah Bonai Darussalam sekolah yang terdekat bagi anak mereka ketimbang di wilayah Desa Air Hitam sendiri karena kendala akses jalan,” jelasnya melalui keterangan resmi Humas Polres Rohul.
Mendengar informasi dirubuhkannya jembatan itu, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono langsung turun bersama jajarannya ke lokasi. Dia juga ikut membantu menuntun anak yang berangkat ke sekolah melintas di atas selembar papan yang dijadikan jembatan darurat.
"Fungsi jembatan ini sangat vital, satu satunya akses penduduk untuk beraktifitas sehari-hari. Pemblokiran jembatan itu hanya karena dicurigai sering dijadikan akses pencurian brondolan sawit, lalu langsung dirubuhkan oleh perusahaan," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :