Berita / Sumatera /
Jumlah Peserta PIR Akan Didata Ulang
Medan, Elaeis.co - Sudah ada sejak zaman Presiden Soeharto, hingga kini belum diketahui berapa jumlah pasti petani sawit yang menjadi peserta kemitraan perkebunan inti rakyat (PIR) di Sumatera Utara (sumut). Dinas Perkebunan Sumut maupun Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Aspek)-PIR Sumatera Utara sama-sama tidak memiliki data yang bisa menjadi rujukan resmi.
Hal tersebut terungkap saat Kepala Dinas Perkebunan (disbun) Sumut Lies Handayani Siregar menerima pengurus Aspek-PIR Sumut. “Itulah yang kami bicarakan sewaktu beraudiensi ke Ibu Kadisbun hari Rabu kemarin,” kata Ketua DPW Aspek-PIR Sumut, Syarifuddin Sirait, kepada Elaeis.co, Jumat (25/6).
Awalnya Syarifuddin berharap jumlah petani PIR plus domisili ada di database Disbun Sumut. Nyatanya, dalam pertemuan itu Lies menjelaskan tidak memiliki data tersebut dan justru bermaksud akan memintanya ke Aspek-PIR. “Saya bilang ke Bu Kadisbun kemarin kalau ini sudah terbalik. Saya bilang seharusnya beliau yang kasih data jumlah petani PIR ke kami,” kata Syarifuddin.
Tak ingin saling menyalahkan, kedua pihak akhirnya berkomitmen akan saling bantu melakukan pendataan jumlah petani PIR yang ada di Sumut agar posisinya bisa diperkuat kembali. “Penguatan bisa melalui pembentukan koperasi agar punya posisi tawar di hadapan pemilik pabrik kelapa sawit. Harapannya, petani PIR bisa mendapatkan harga TBS yang terbaik,” jelasnya.
Sebagai langkah awal, Syarifuddin akan menyerahkan data lengkap petani PIR di Kabupaten Asahan ke Kadisbun Sumut. “Di Asahan ada sekitar tiga ribuan petani PIR, itu sudah tercatat lengkap di file kami. Nanti kami lengkapi lagi datanya,” katanya.
Pada pertemuan itu dia juga menginformasikan perubahan jadwal pelantikan pengurus cabang Aspek-PIR se-Sumut dari tanggal 29 Juni menjadi 29 Juli mendatang. “Akan dilantik di Medan. Diundur karena di saat yang sama pimpinan pusat Aspek-PIR memiliki kegiatan di Aspek-PIR Cabang Jambi,” jelasnya.
Komentar Via Facebook :