Pekanbaru, elaeis.co - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau kembali mengumumkan kenaikan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan swadaya.

Untuk periode 6 - 12 September 2023, harga TBS kemitraan swadaya di Riau ditetapkan naik pada setiap kelompok umur tanam.

Yang mana kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun, yakni naik sebesar Rp 26,94/Kg atau mencapai 1,08% dari harga minggu lalu.

Baca Juga: Naik Lagi, Harga TBS Sawit Plasma Riau Usia 8 Tahun Dibanderol Rp 2.596,03/Kg

Dengan kenaikan harga tersebut, Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan bahwa TBS sawit usia 9 tahun dibanderol seharga Rp 2.516,31/Kg.

"Harga ini berlaku untuk satu minggu ke depan," kata Defris, Selasa (5/9).

Dia menambahkan, untuk sisa cangkang dibanderol dengan harga Rp 29,93/kg. Sementara indeks K yang digunakan yakni sebesar 91,37 persen.

"Kemudian harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 139,67/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini turun sebesar Rp 12,53/kg dari minggu lalu," tambahnya.

Baca Juga: Anak Petani Lulusan Beasiswa BPDPKS Diharapkan Bisa Kembangkan Industri Sawit di Kampung Halaman

Defris menjelaskan, ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan dan beberapa terlambat memasukkan data. Sehingga volume CPO yang digunakan adalah harga rata-rata tim minggu lalu.

"Dan apabila harga CPO terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN/PTPN V. Harga rata-rata KPBN periode 28 Agustus s.d 3 September 2023 untuk CPO sebesar Rp 11.323,67 sedangkan kernel sebesar Rp 4.713,44/Kg," tandasnya.

Berikut daftar harga TBS kemitraan swadaya di Provinsi Riau periode 6 - 12 September 2023 :

Umur 3th (Rp1.930,97);
Umur 4th (Rp2.165,27);
Umur 5th (Rp2.336,21);
Umur 6th (Rp2.429,93);
Umur 7th (Rp2.483,12);
Umur 8th (Rp2.514,55);
Umur 9th (Rp2.516,31);
Umur 10th-20th (Rp2.483,88);
Umur 21th (Rp2.436,11);
Umur 22th (Rp2.382,78); Umur 23th (Rp2.322,21); Umur 24th (Rp2.276,68); Umur 25th (Rp2.238,87);