Padang, elaeis.co - Tidak lama lagi petani kelapa sawit yang berdomisili di Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar) akan memiliki Pabrik Kelapa Sawit (PKS) sendiri. PKS itu merupakan bantuan dari pemerintah lewat Badan Pengelola Dana Kepala Sawit (BPDPKDS).

Ketua DPW Apkasindo Sumbar, Jupri Nur menjelaskan persetujuan pembangunan PKS di Dharmasraya itu sudah mendapat respon yang baik dari BPDPKS. Dimana rencananya pabrik itu akan dibangun dengan kapasitas produksi 30 ton/jam.

"Pengajuan bantuan pembangunan PKD ini dilakukan lantaran Dhamasraya adalah penghasil kelapa sawit dan PSR terbesar di Sumbar. Dan memang beberapa daerah mendapat bantuan tersebut," ujarnya, kepada elaeis.co, Kamis (24/3/2022).

Saat ini petani melalui Apkasindo Sumbar tengah mencari tenaga ahli untuk mempersiapkan tenaga-tenaga dalam menjalankan PKS itu nantinya. Sementara untuk konsultan pembangunan dan sebagainya sudah didapatkan.

Pria yang punya panggilan akrab Feri itu mejelaskan, selain PKS pihaknya juga mengajukan pabrik minyak goreng berdampingan dengan PKS tersebut.

Pengajuan ini telah disampaikan ke Dirjenbun beberapa waktu lalu. Alasan Feri, diharapkan pabrik minyak goreng ini dapat memenuhi kuota minyak goreng dalam negeri khususnya di Sumbar sendiri.

Selain itu juga menjaga agar harga TBS di Ranah Minang tetap terjaga. "Jika harga CPO turun dan harga kelapa sawit amburadul maka CPO bisa diolah sendiri untuk dijadikan minyak goreng," tuturnya.

Untuk kapasitas minyak goreng itu kata Feri akan disesuaikan dengan kapasitas PKS yang saat ini sudah mendapatkan persetujuan pembangunannya. "Kita berharap semuanya dapat terealisasi dengan baik," tandasnya.