https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Kabupaten Mukomuko Gencar Tingkatkan Investasi di Sektor Kelapa Sawit

Kabupaten Mukomuko Gencar Tingkatkan Investasi di Sektor Kelapa Sawit

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kabupaten Mukomuko, Juni Kurnia Diana


Bengkulu, elaeis.co - Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menetapkan target ambisius untuk tahun 2024 dengan merencanakan penambahan pabrik pengolahan kelapa sawit. Langkah ini diambil dengan harapan dapat meningkatkan realisasi investasi, memperkuat ekonomi daerah, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap sektor kelapa sawit.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan (DPMP) Kabupaten Mukomuko, Juni Kurnia Diana, mengungkapkan bahwa realisasi investasi pada tahun 2023 mencapai Rp 1,9 triliun, didominasi oleh perusahaan kelapa sawit yang menyuntikkan modal dan mengupgrade peralatan produksi. Dengan pencapaian tersebut, Kabupaten Mukomuko menjadi sorotan sebagai salah satu kontributor utama dalam sektor kelapa sawit di Bengkulu.
"Dengan nilai investasi pada tahun 2023 yang mencapai Rp 1,9 triliun, kami optimis dapat meningkatkannya lagi pada tahun ini. Kami memandang pabrik pengolahan kelapa sawit sebagai langkah strategis untuk mencapai tujuan ini," kata Juni kepada Elaeis.co, Senin 5 Februari 2024.

Juni berharap penambahan pabrik pengolahan kelapa sawit tidak hanya mampu memproduksi minyak kelapa sawit mentah (CPO). Tetapi juga dapat memproduksi turunan CPO, seperti minyak goreng. 
"Hilirisasi menjadi kunci untuk meningkatkan nilai tambah produk kelapa sawit. Kami berharap pabrik baru ini tidak hanya fokus pada CPO, tetapi juga mempertimbangkan diversifikasi produk untuk mendukung industri lebih lanjut," tambah Juni.

Pada sisi lain, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia Provinsi Bengkulu, A Jakfar menyambut baik rencana ini. Menurutnya, kehadiran pabrik diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mukomuko.
"Penambahan pabrik pengolahan kelapa sawit akan memberikan dampak positif bagi industri kelapa sawit lokal, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan pendapatan petani kelapa sawit di daerah ini," tutur Jakfar.

Dengan perencanaan matang dan dukungan penuh dari berbagai pihak, Jakfar mengaku, optimis Kabupaten Mukomuko dapat meraih kesuksesan dalam peningkatan investasi dan pengembangan sektor kelapa sawit pada tahun 2024.
"Dukungan dari banyak pihak kami optimis peningkatan nilai investasi di Kabupaten Mukomuko bukan hal yang mustahil," pungkasnya.

Komentar Via Facebook :