Berita / Nusantara /
Kacau! Tambah Lagi Pabrik Sawit Tutup di Mukomuko
Bengkulu, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Kabupaten Mukomuko makin sulit. Selain karena harga anjlok, pabrik minyak sawit mentah di daerah itu juga satu persatu menolak sementara TBS dari petani.
Sebelumnya, hanya 4 pabrik yang menolak pembelian itu, yakni PT Sentosa Sejahtera Sejati (SSS), PT Sapta Sentosa Jaya Abadi (SSJA), PT Gajah Sakti Sawit (GSS) dan PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL).
Tapi, mulai Senin (6/6) kemarin, PT Karya Agro Sawitindo (KAS) di Kecamatan Teramang Jaya, juga tidak lagi membeli TBS dari petani untuk sementara ini.
”Pabrik berhenti membeli TBS kelapa sawit di sini bertambah. Totalnya sekarang lima pabrik. Tidak hanya berhenti membeli, pabrik-pabrik itu juga sementara ini berhenti beroperasi,” kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Apriansyah kepada elaeis.co, Selasa (7/6).
Apriansyah menjelaskan, penyebab pabrik-pabrik itu berhenti beroperasi, karena tangki penampungan CPO penuh karena tidak terjual.
Sedangkan beberapa pabrik lainnya di Kabupaten Mukomuko juga mulai membatasi membeli TBS karena tangki timbun CPO pabrik juga hampir penuh.
“Memang, mayoritas pabrik di sini masih membeli TBS, tapi terbatas. Sebab tangki timbun mereka juga hampir penuh. Tidak menutup kemungkinan, pabrik lainnya juga akan menghentikan pembelian TBS kalau CPO tidak lancar dijual,” kata dia.
Langkah-langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Mukomuko saat ini hanya bisa mengumpulkan seluruh informasi, pemantauan hingga mengecek tangki timbun di pabrik-pabrik.
“Ini yang telah kami lakukan di kabupaten. Data itu kita laporkan ke Pemprov Bengkulu. Sementara ini harga TBS per tanggal 6 Juni 2022 di sini rata-rata masih diangka Rp1.500 per kilogramnya," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :