https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Kadis Hingga Kades Diinstruksikan Bantu Pekebun Sawit Dapatkan Bantuan BPDPKS

Kadis Hingga Kades Diinstruksikan Bantu Pekebun Sawit Dapatkan Bantuan BPDPKS

Sosialisasi sarpras dan BPDPKS di Siak Kecil. foto: Prokopim Bengkalis


Bengkalis, elaeis.co - Bupati Bengkalis, Provinsi Riau, Kasmarni MMP, menginstruksikan Kepala Dinas Perkebunan dan jajarannya, camat, kepala desa, UPT, petugas penyuluh lapangan (PPL) dan stakeholder terkait lainnya untuk membantu pekebun sawit rakyat yang ada di Kabupaten Bengkalis khususnya di Kecamatan Siak Kecil untuk mendapatkan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) serta bantuan peremajaan sawit rakyat (PSR) yang dibiayai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Terus kawal dan lakukan pendampingan agar program bantuan sarpras dan bantuan PSR dapat segera dinikmati oleh masyarakat," kata Kasmarni saat membuka Sosialisasi Pemanfaatan Dana BPDPKS Untuk Pembangunan/Pengelolaan Perkebunaan Sawit Terhadap Petani Pekebun di Kecamatan Siak Kecil, Senin (23/10).

Dia yakin kedua program tersebut salah satu faktor penentu keberhasilan kelapa sawit di Kabupaten Bengkalis untuk mendukung perekonomian daerah serta pembangunan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

"Apalagi kita di Kabupaten Bengkalis ini memiliki hamparan perkebunan sawit rakyat yang sangat luas, mencapai 130 ribu hektar dengan jumlah pekebun 41 ribu lebih KK. Potensi ini harus didukung dalam mendorong perekonomian masyarakat agar lebih maju dan produktif," 

Kegiatan ini bertempat di Gedung Serbaguna Ismail Yusuf Kantor Kecamatan Siak Kecil. Sosialisasi tersebut dimotori oleh pabrik kelapa sawit (PKS) PT Sumbermas Mutiara Agro bekerja sama dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis dan BPDPKS.

Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah dr. Ersan Saputra TH, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Toharudin, Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis Muhammad Azmir, Pejabat Tinggi dilingkup Pemkab Bengkalis, Camat Siak Kecil Syahnan Ady Kusuma, Camat Bandar Laksamana Ade Suwirman, Camat Bukit Batu Acil Esyno, Direktur PT. Sumbermas Mutiara Agro Hendri serta undangan lainnya.

"Apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan managemen PT Sumbermas yang telah memfasilitasi kegiatan ini sehingga masyarakat betul-betul memahami dengan maksimal. Sosialisasi ini adalah langkah strategis dalam mendukung percepatan pengembangan kelapa sawit di Bengkalis," sebutnya.

Lebih lanjut bupati wanita pertama di Riau tersebut menyebutkan bahwa saat ini pemerintah melalui Permentan nomor 19 tahun 2023 telah memberikan peluang yang seluas-luasnya kepada petani pekebun sawit rakyat untuk mendapatkan bantuan sarpras perkebunan kelapa sawit dan bantuan PSR yang dibiayai oleh BPDPKS.

“Untuk tahun 2023 ini saja, pemerintah melalui sumber dana BPDPKS telah menyediakan alokasi lima paket kegiatan untuk Bengkalis, Yakni jenis bantuan intensifikasi untuk kebun sawit seluas 150 hektar,  pembangunan jalan produksi 100 hektar, 1 unit alat transportasi, 2 bantuan sertifikasi ISPO, dan 1 alat pascapanen,” jelasnya.

Dia menekankan agar para pekebun sawit melalui kelompok tani mengejar program ini agar dana yang sudah disiapkan tidak sia-sia. "Di sinilah perlunya stakeholder terkait agar membantu petani pekebun sawit rakyat untuk mendapatkan program ini dengan baik dan serius, guna meningkatkan produksi dan produktivitas kebun rakyat agar lebih berkembang dan maju dalam meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan petani," paparnya.

"Sosialisasi ini juga bertujuan untuk dapat meningkatkan koordinasi pemangku kepentingan agar memiliki pemahaman dan persepsi yang sama dalam menyukseskan program sarpras dan PSR," sambungnya.

Pada kesempatan itu Kasmarni juga menyerahkan Surat Tanda Daftar Budi Daya (STDB) kepada kelompok tani, masing-masing Raih Kemenangan Desa Muara Dua, Pesisir Melayu Desa Muara Dua, dan Berjaya Desa Sumber Jaya.


 

Komentar Via Facebook :