INHU, Elaeis.co - Tim Jatanras Polres Inhu, Provinsi Riau berhasil meringkus dua pelaku begal pada Selasa (26/10) kemarin. Tersangka VR (22) dan AS (19), dilumpuhkan dengan timah panas di kakinya karena berupaya melarikan diri.

Kapolres Inhu, AKBP Bachtiar Alponso mengatakan, kedua begal itu merupakan warga Kelurahan Sekar Mawar, Kecamatan Pasir Penyu. 

Penangkapan keduanya berawal ketika korban Mayang Sari (18) warga Candirejo, Kecamatan Pasir Penyu bersama temannya Fakhriadi Rasyad (18) pulang ke rumah di areal perkebunan kelapa sawit PT Tunggal Perkasa Plantations menggunakan sepeda motor pada 16 Oktober 2021 lalu. 

"Nah, saat mereka melintas di jalan menuju ke rumah, tiba-tiba kepala Fakhriadi keluar darah akibat terkena pukulan kayu. Pergelangan tangannya juga dipukul dan kedua pelaku merampas 1 unit handphone Android, 1 unit laptop, dan uang korban Rp 350 ribu," kata Bachtiar, Minggu (31/10).

Setelah mengambil barang berharga korban, lanjut Bachtiar, pelaku menyuruh korban beserta temannya pergi dari tempat kejadian. Mayang Sari melihat kepala Fakhriadi Rasyad bercucuran darah langsung mengantarnya ke Puskesmas Air Molek untuk mendapatkan penanganan medis.

Fakhriadi Rasyad pun melaporkan kejadian ini kepada orang tuanya. Tanpa berpikir panjang, orang tua Fakhriadi Rasyad langsung membuat laporan ke Polsek Pasir Penyu.

"Kedua tersangka diamankan terpisah. AS diamankan di rumahnya. AS juga mengakui telah membegal korban di jalan perkebunan kelapa sawit bersama abang kandungnya VR," kata dia. 

Atas pengakuan AS tersebut, tim menelusuri persembunyian VR di Kelurahan Tanah Merah, Kecamatan Lirik dan berhasil mengamankannya. Saat diinterogasi kakak adik itu mengatakan jika barang hasil begal dibuang di wilayah Kecamatan Pasir Penyu. 

"Tersangka AS juga mengaku selain Curas, sudah lima kali melakukan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di TKP yang sama," kata dia.

Kedua pelaku pun di bawa ke Mapolres. Akan tetapi saat diperjalanan kedua pelaku berusaha kabur ke arah kebun kelapa sawit milik warga. Upaya penghentian pun telah dibuat personil dengan mengeluarkan tembakan peringatan, namun pelaku tetap bersikeras ingin kabur hingga akhirnya aparat menghadiahi timah panas di bagian kaki kedua tersangka.

"Saat ini kedua pelaku sudah di Mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolres Inhu.