Berita / Nasional /
Kalau Pengen Hasil Kebun Mentereng, Jangan Tanam Bibit Bodong!
Bengkulu, elaeis.co - Pengamat Pertanian Bengkulu, Prof Zainal Muktamar mengatakan, langkah awal mendapatkan hasil yang memuaskan dalam berkebun sawit adalah bibit.
Menurutnya, bibit yang unggul merupakan faktor penting menentukan hasil tanaman sawit.
"Jangan pernah asal-asalan memilih bibit kalau tidak mau rugi, terutama saat ini banyak bibit sawit yang tidak unggul di pasaran," kata Prof Zainal kepada elaeis.co, Senin (13/11).
Prof Zainal menyampaikan cara mengenali bibit sawit unggul pada biji-nya yang tidak terlalu kecil, berbentuk lonjong, dan tidak terdapat lubang.
"Ciri lainnya, kuncup biji yang baik dengan warna putih bersih. Hindari bibit cacat dengan ciri pucuk hitam, layu, dan jamur," ujarnya.
Selain itu, ukuran batang bibit sawit yang bisa berbuah optimal 1/3 karena memberikan kekuatan saat ditanam. Pastikan bibit memiliki daun normal, lebar, tidak keriput, dan tidak pucat.
"Pembentukan anak daun yang baik juga menjadi ciri benih unggul," kata dia.
Menurut Zainal, bibit kelapa sawit unggul juga bisa dilihat dari tempurungnya yang harus berwarna hitam gelap, tanpa serat jamur, dan tanpa retakan.
"Retakan pada cangkang benih dapat mempengaruhi pertumbuhan setelah ditanam. Cangkang yang licin adalah yang terbaik," pungkasnya.
Dengan memahami ciri-ciri tersebut, petani dapat memastikan bahwa bibit sawit yang mereka tanam merupakan yang unggul. Kriteria ini menjadi panduan penting dalam meningkatkan produktivitas kebun sawit dan menghindari potensi kerugian bagi para petani.
Komentar Via Facebook :