Berita / Nasional /
Kalau Tak Serius, Petani Sawit Tak Akan Kaya!
Petani di Bengkulu mengangkat TBS sawit. Foto: Dirgantara
Bengkulu, elaeis.co - Memiliki lahan kebun sawit yang luas mungkin menjadi impian banyak petani sawit di Indonesia. Namun, ternyata memiliki lahan yang luas juga tidak menjamin jadi kaya.
Pengamat Pertanian Bengkulu, Profesor Zainal Muktamar menilai, menjadi petani sawit harus serius jika ingin hasilnya optimal.
Baca Juga: Kemitraan Bikin Petani Sawit Sukses
"Petani kelapa sawit tidak akan pernah kaya kalau tidak mengelola kebun sawit dengan baik, makanya harus serius merawat kebun biar kaya," kata Zainal, kemarin.
Ia menambahkan, jika petani sawit ingin kaya maka solusinya harus mengelola kebun dengan serius. Salah satunya rutin memberikan pupuk ke tanaman sawit setiap 6 bulan sekali.
"Rata-rata petani sawit di Bengkulu yang kaya dan sukses adalah mereka yang serius mengelola kebun sawit mulai dari rutin memberikan pupuk setiap 6 bulan sekali," tambah Zainal.
Baca Juga: Yang Unggul Sulit dan Mahal, Petani di Daerah Ini Menyemai Bibit Sendiri
Berdasarkan penelitian terbaru, banyak petani sawit di Bengkulu kurang memperhatikan aspek-aspek penting seperti pemangkasan yang benar, penggunaan pestisida yang tepat, dan pengelolaan tanah yang optimal. Hal itu tentu saja membuat hasil tanaman tidak bagus.
"Pemangkasan pohon kelapa sawit yang tepat waktu dan dengan teknik yang benar dapat meningkatkan produksi buah kelapa sawit secara signifikan. Namun, banyak petani yang mengabaikan hal ini," ujar Zainal.
Selain itu, penggunaan pestisida yang berlebihan juga dapat merusak lingkungan dan kesehatan petani. Akibatnya petani bukannya malah sehat malah sakit.
"Kita perlu mengedukasi petani tentang penggunaan pestisida yang bijak, yang tidak hanya meningkatkan produksi tetapi juga menjaga lingkungan dan kesehatan diri," pungkas Zainal.







Komentar Via Facebook :