https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Kantor Bea Cukai Bengkulu Dorong Kegiatan Ekspor Cangkang Sawit Dimaksimalkan

Kantor Bea Cukai Bengkulu Dorong Kegiatan Ekspor Cangkang Sawit Dimaksimalkan

Perwakilan Kantor Bea Cukai Bengkulu, Agus Praminto. Foto: Dirgantara/Elaeis


Bengkulu, elaeis co - Kantor Bea Cukai Bengkulu mendorong agar kegiatan ekspor cangkang sawit dapat dimaksimalkan, yang diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

Perwakilan Kantor Bea Cukai Bengkulu, Agus Praminto, menyoroti besarnya potensi yang terkandung dalam cangkang sawit. Menurutnya, komoditas ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai salah satu komoditas unggulan yang berpotensi memperkuat ekonomi daerah. 

Baca Juga: Disnakertrans Bengkulu Desak Perusahaan Kelapa Sawit Bayar Upah Pekerja Sesuai UMP

Agus menjelaskan bahwa cangkang sawit tak hanya diminati di dalam negeri, melainkan juga di pasar internasional.

"Cangkang sawit memiliki nilai jual yang tinggi dan banyak dibutuhkan oleh perusahaan di dalam negeri dan negara-negara luar, seperti China, Korea, Jepang, dan India. Oleh karena itu, kami berharap ekspor cangkang sawit bisa maksimal agar dapat memberikan sumbangan positif bagi pertumbuhan ekonomi Bengkulu," ujar Agus, Selasa (22/8) kemarin.

Dengan adanya potensi pasar di berbagai negara, dikatakan Agus, ekspor cangkang sawit dapat menjadi salah satu sumber pendapatan yang penting bagi Bengkulu. 

Terlebih lagi, potensi ekspor ini dapat membantu menyeimbangkan neraca perdagangan daerah, membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

"Kami melihat ekspor cangkang sawit dapat menjadi salah satu sumber pendapatan yang penting bagi Bengkulu," tuturnya.

Pihak industri pun turut merespons dengan positif akan dorongan untuk meningkatkan ekspor komoditas cangkang sawit. Diantaranya,  PT Bengkulu Sawit Lestari, sebuah perusahaan yang fokus dalam bidang perkebunan dan pengolahan sawit. 

"Kami sangat mendukung inisiatif ini. Cangkang sawit merupakan limbah dari proses produksi minyak kelapa sawit, namun memiliki nilai yang tak boleh diabaikan. Penggunaannya dalam industri konstruksi dan manufaktur memberikan peluang besar untuk ekspor," jelas Humas Perusahaan, Idius Safari.

Namun, tantangan dalam pengembangan ekspor cangkang sawit juga tak bisa diabaikan begitu saja.  "Diperlukan upaya kolaboratif antara pemerintah daerah, pelaku industri, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan bahwa komoditas ini dapat diekspor dengan lancar dan sesuai dengan regulasi yang berlaku di negara tujuan," ungkapnya 

Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan adanya insentif dan fasilitas yang mendukung agar pelaku industri lebih termotivasi untuk mengembangkan ekspor cangkang sawit.

Dengan adanya dorongan kuat dari Kantor Bea Cukai Bengkulu, menurutnya, harapan besar akan perkembangan ekspor komoditas cangkang sawit semakin terang. 

"Perekonomian Bengkulu berpotensi mengalami pertumbuhan yang signifikan melalui langkah ini, asalkan kolaborasi dan kerjasama semua pihak terus ditingkatkan demi mewujudkan potensi ekonomi daerah yang lebih baik di masa depan," beber Idius.
 

Komentar Via Facebook :