Berita / Bisnis /
Kapasitas Terpasang Pabrik Biodiesel Sudah 17,6 Juta Kiloliter. Tersebar di 4 Pulau. Segini Nilai Investasinya
Medan, elaeis.co - Asal tahu saja, sampai hari ini sudah ada 32 unit pabrik Biodiesel di Indonesia. Kapasitas terpasangnya mencapai 17,6 juta kiloliter.
Adapun investasi yang digelontorkan untuk semua pabrik ini mencapai lebih dari USD1,7 miliar. Semuanya tersebar di empat pulau; Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi.
Dari semua itu, di Sumatera pabrik yang terbanyak; 14 unit. Kapasitas totalnya mencapai lebih dari 7,7 juta kiloliter. Adapun total nilai investasi mencapai lebih dari USD903 juta.
Di urutan kedua adalah pulau Jawa; 12 unit. Kapasitas totalnya lebih dari 5,3 juta kiloliter. Duit yang habis untuk membikin pabrik ini mencapai USD575 juta.
Urutan ketiga, Kalimantan; 4 pabrik. Meski jumlahnya sedikit, tapi kapasitas terpasangnya malah mencapai lebih dari 3,5 juta kiloliter. Investasi yang digelontorkan untuk semua pabrik ini mencapai lebih dari USD263 juta.
Terakhir adalah Sulawesi. Di sini hanya ada satu pabrik, berkapasitas lebih dari 475 ribu kiloliter dengan investasi lebih dari USD32 juta.
Pada acara Indonesia International Palm Oil Conference ke-9 yang digelar di Santika Hotel Premiere Dyandra Hotel & Convention, Medan, Sumatera Utara (Sumut), pekan lalu, Wakil Ketua Umum Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi), Catra de Thouars cerita, kalau kapasitas terpasang pabrik biodiesel yang ada sekarang masih sangat aman untuk memenuhi kebutuhan biodiesel dalam negeri.
"Soalnya kan target konsumsi biodiesel kita masih di angka 13,1 juta kiloliter," terangnya.
Angka tadi kata Catra setara dengan 82,7 juta barrel minyak bumi. Angka 82,7 juta barrel ini setara pula dengan produksi minyak bumi nasional selama 129 hari!
Komentar Via Facebook :