Jakarta, Elaeis.co - Kebun karet plasma milik masyarakat Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar, Riau, akan dikonvesi menjadi kebun sawit. Program tersebut bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga.

Pemerintahan Desa Koto Tuo bekerja sama dengan PT Ishoku Jaya Perkasa (Ishoku) melakukan sosialisasi tentang rencana tersebut, Senin (27/9). Hadir pada kegiatan itu Kepala Desa Koto Tuo Zen Habibi SE, Kabid Usaha Perkebunan Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar Hj. Yalen Nilfida SP, Direktur PT Ishoku Umbarno, Sekretaris Komisi II DPRD Riau H Sugianto SH yang diwakili oleh Staf Sunaryo Salamun, dan seluruh warga masyarakat Desa Koto Tuo.

Zen Habibi berharap seluruh warga menyambut program tersebut sehingga ekonomi di Desa Koto Tuo secara keseluruhan bisa lebih meningkat lagi. “Program ini diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengentaskan kemiskinan,” katanya, dikutip Riau1.com.

Yalen Nilfida menambahkan, program peremajaan kebun karet rakyat menjadi kebun sawit sangat didukung oleh Pemkab Kampar. Dia meminta pemerintah desa dapat berkordinasi dengan dinas terkait agar program ini bisa mendapatkan hasil yang maksimal. 

“Percepatan program konversi ini dapat terwujud lewat kerja sama dengan seluruh stakeholder. Dalam pembentukan tim kecil, agar melibatkan Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Kampar,” sebutnya.

Sementara itu, Umbarno mengatakan, PT Ishoku merasa terpanggil untuk membantu menyukseskan konversi kebun rakyat yang diprogramkan oleh Desa Koto Tuo. “Dalam pelaksanaan program ini, PT Ishoku siap mendampingi dari awal perencanaan, pengerjaan, dan pendampingan. Termasuk sebagai avalist dalam pengajuan kredit ke perbankan oleh KUD/kelompok tani,” bebernya.

Dia mengaku sangat bersyukur perusahaan tersebut diberikan kepercayaan bekerja sama dengan Desa Koto Tuo serta terlibat langsung untuk menyukseskan program untuk kesejahteraan petani.

Sekretaris Komisi II DPRD Riau, H Sugianto SH, melalui sambutan tertulis yang disampaikan oleh Stafnya Sunaryo Salamun mengatakan akan terus mendukung kegiatan sektor perkebunan itu. Menurutnya, sawit lebih menjanjikan dan secara aturan boleh dikonversi karena lahan di kawasan APL.

“Saya meminta dinas terkait Kabupaten Kampar dan Provinsi Riau mendukung keinginan masyarakat dan harus terlibat dalam mewujudkannya. Jangan menghambat administrasi jika ada petani-petani yang ingin mengajukan konversi kebun karet rakyat menjadi kebun kelapa sawit,” tegasnya.

Tokoh Masyarakat Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar H. Kamizar mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kampar, Pemerintah Desa Koto Tuo dan Manajemen PT Ishoku Jaya Perkasa yang sudah melakukan sosialisasi. “Semoga program ini dapat segera terwujud,” ucapnya.