Berita / Nusantara /
Karyawan Dikurung di Kebun Sawit, Ekonomi Seret
Jakarta, Elaeis.co - Pandemi Covid-19 memaksa banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, ‘mengurung’ karyawannya di areal operasi. Dampaknya, roda perekonomian melambat.
“Hampir seluruh perusahaan sawit melarang karyawannya keluar dari kebun. Dikhawatirkan karyawan bisa terpapar Covid-19 jika keluar dari areal perusahaan,” kata Anggota Komisi II DPRD Kotim, Parimus, dikutip Matakalteng.com.
Menurutnya, fenomena itu sangat memukul roda perekonomian Kotim. “Perekonomian daerah ini masih bergantung pada perusahaan perkebunan kelapa sawit, khususnya masyarakat yang berasal dari perusahaan yang biasanya berbelanja di Kota Sampit,” sebutnya.
Dia mengajak para pemangku kepentingan mencari jalan keluar untuk menggerakkan kembali roda perekonomian. “Di tengah menurunnya daya beli masyarakat, harus dipikirkan bagaimana caranya agar perekonomian kita tetap stabil. Akibat karyawan dilarang keluar kebun, perekonomian daerah jadi sulit,” jelasnya.
Dia mengingatkan bahwa kondisi perekonomian tidak boleh dibiarkan terus melemah tanpa ada upaya untuk mendongkraknya. “Buruknya kondisi ekonomi justru akan memperburuk situasi dan mempengaruhi kondusifitas suatu daerah,” tukasnya.
“Meski pandemi, ekonomi harus tetap berjalan. Karena pergerakan ekonomi di Kotim ini sangat tergantung pada sektor perkebunan kelapa sawit, maka aktivitasnya harus dipastikan berjalan normal. Kalau karyawannya boleh ke kota, maka perekonomian akan berjalan baik,” tambahnya.
Komentar Via Facebook :