Berita / Nusantara /
KASAL Minta Bawahan Tak 'Main Mata' dengan Mafia Minyak Goreng
Jakarta, elaeis.co - Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono meminta kepada seluruh komandan lapangan untuk melaksanakan peningkatan pengawasan pada pelaku ekspor CPO dan minyak goreng.
Hal tersebut dilakukan untuk menindaklanjuti keputusan Presiden RI Joko Widodo yang melarang ekspor bahan baku minyak goreng terhitung sejak 28 April 2022.
Dalam laman resmi TNI AL pada Sabtu (23/4), KASAL Yudo Margono memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk menggerakkan patroli di bawah Kodal masing-masing dan fokus melaksanakan pemeriksaan terhadap kapal-kapal curah dan kapal Tongkang yang diduga mengangkut minyak goreng/CPO.
Selain fokus terhadap penyelundupan minyak goreng, KASAL juga meminta untuk mewaspadai dan memeriksa kapal-kapal tanker dan kapal-kapal lainnya yang diduga mengangkut hasil tambang illegal seperti Nikel, Pasir Kwarsa, Batubara, dan lainnya.
Laksamana Yudo lebih jauh menekankan agar para Danlantamal dan Danlanal untuk mengecek dan melaksanakan patroli di pelabuhan-pelabuhan yang berpeluang terjadi pelanggaran di wilayahnya, apabila ada kapal-kapal yang diduga illegal agar di hentikan dan diperiksa atau dilaporkan ke Kotas (komando atas) untuk ditindaklanjuti KRI.
KASAL juga menegaskan agar para Danlantamal dan Danlanal serta anggotanya tidak melibatkan diri dalam mafia kegiatan illegal, seperti membiarkan ataupun berpura-pura tidak tahu ada kegiatan illegal di wilayahnya.
"Tidak ada yang melakukan intervensi ke jajaran bawah yang sedang melaksanakan operasi. Para komandan lapangan tidak boleh ragu ambil keputusan sesuai lingkup kewenangannya," ujar KASAL.
Komentar Via Facebook :