Berita / Serba-Serbi /
Kasus Covid-19 di Riau Makin Tinggi, 551 Penambahan Pasien Positif
Pekanbaru, Elaeis.co - Penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Riau smekain tinggi setiap harinya. Bahkan, ruangan perawatan di RS di Riau penuh karena penambahan setiap hari mencapai 400-600 orang.
Kepala Bidang (Kabid) Informasi Komunikasi Publik (IKP) Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Raja Hendra Saputra mengatakan, penambahan kasus Covid-19 di Riau hari ini sebanyak 551 kasus.
"Hari ini, jumlah pasien positif sebanyak 551 orang, lalu 631 pasien telah dinyatakan sembuh, dan 14 meninggal dunia," ujar Hendra Senin (10/5).
Hendra mengatakan, penambahan kasus baru tersebut tersebar di 12 kabupaten dan kota di Riau. Rinciannya, di Kabupaten Bengkalis ada 24 orang, Indragiri Hilir 11, Indragiri Hulu 35, Kampar 31, Meranti 8, Dumai 59, Pekanbaru 192, Kuansing 43, Pelalawan 31, Rokan Hilir 9, Rokan Hulu 10, Siak 63 dan provinsi lain 35.
"Sehingga total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau mencapai 48.872 orang," jelasnya.
Hendra mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Riau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, sesering mungkin mencuci tangan pakai sabun serta mengurangi mobilisasi.
"Dengan menerapkan protokol kesehatan, berarti kita telah melakukan upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Riau," pungkasnya.
Juru bicara tim Satgas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, kondisi Covid-19 di Riau saat ini belum ada kecenderungan turun justru naik. Menurut Yovi, banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan.
"Kami memantau ada lima kabupaten dan kota yang betul-betul harus diwaspadai penanganan dan pengendalian Covid-19. Yakni kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Siak, Rokan Hulu dan Kampar. Daerah ini harus waspada lonjakan kasus," kata dr Yovi.
Yovi mengajak pemerintah daerah untuk kembali gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan. Terutama ajakan untuk menggunakan masker. Karena saat ini sudah banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker. Terutama di lima daerah yang masuk kategori zona merah.
"Pemerintah daerah buat ajakan untuk penerapan protokol kesehatan, libatkan anak muda, agar lebih mengena. Ingat yang banyak menukarkan anak muda umur 18-40 tahun, sedangkan yang meninggal orang tua berusia 50 tahun ke atas yang tertular dari anak muda," jelasnya.
Komentar Via Facebook :