Berita / Nusantara /
Kata Petani, Sekarang Urusan Pencairan Nyaman dan Murah
Pekanbaru, Elaeis.co - Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menerapkan mekanisme baru dalam proses pencairan dana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Yakni dengan menggunakan aplikasi Smart PSR Online.
Aplikasi terobosan BPDPKS ini ternyata sangat disukai oleh petani yang tengah mengajukan pencarian dana PSR. Salah satunya Umbarno, seorang petani di Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Riau, yang tengah melakukan peremajaan sawit melalui program PSR.
Menurutnya, dengan menggunakan aplikasi Smart PSR Online, biaya yang dibutuhkan untuk proses pengajuan pencarian dana bisa dipangkas.
"Kalau kita lengkapi semua persyaratan, tidak ada kendala. Gak habis uang banyak kalau kita pakai aplikasi. Kalau pakai aplikasi ini cukup beli kuota, duduk di rumah, dan kita bisa selesaikan semuanya," kata Umbarno kepada Elaeis.co, Kamis (11/11).
"Selain lebih mudah, kalau pakai aplikasi ini, jadi lebih transparan juga. Bisa ditengok siapa saja. Jadi tidak ada udang di balik bakwan lagi," ujarnya.
Dia mengaku, berdasarkan pengalamannya menjalankan PSR di tahun 2017, biaya yang dikeluarkan kelompok taninya untuk proses pengajuannya pencairan dana PSR sangat besar.
"Kalau tidak pakai aplikasi itu, ribet. Fotokopi berkas, antar sana sini, butuh biaya banyak. Dulu kita habis sampai 23 juta lebih. Untuk mondar-mandir, ini itu, capeknya lagi. Kalau dengan aplikasi ini, terbantu sekalilah. Habisnya juga sedikit, karena paling cuma untuk beli kuota, fotokopi sedikit, dan gak ada biaya transportasi," paparnya.
Namun, dia mengakui bahwa penggunaan aplikasi tersebut juga memiliki kelemahan. Salah satunya adalah jaringan internet yang saat ini masih sulit diakses oleh petani di pedalaman. "Di beberapa desa akses internet kurang lancar, harus mencari sinyal," tukasnya.
"Satu kendala lagi, karena masyarakat di pedesaan masih agak kurang mengerti tentang teknologi informasi, jadi harus cari anak-anak muda yang bisa memakai aplikasi itu untuk meng-upload semua berkas-berkas yang akan diajukan," imbuhnya.
Komentar Via Facebook :