Berita / Internasional /
Kazakhstan Dibidik Untuk Kembangkan Potensi Ekspor
Jakarta, elaeis.co - Hubungan dagang Indonesia dengan Kazakhstan dinilai sangat menguntungkan. Potensi yang ada akan dikembangkan untuk meningkatkan neraca perdagangan.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan, perdagangan antara Indonesia dengan Kazakhstan terus meningkat. Pada Januari-Juni 2022, total perdagangan kedua negara mencapai USD 309,6 juta.Artinya meningkat 98,63 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
"Dengan segala potensi produk yang dimiliki kedua negara, Indonesia dan Kazakstan merupakan mitra strategis yang saling menguntungkan. Tidak hanya di sektor perdagangan, tetapi juga investasi dan pariwisata," jelas Jerry dalam keterangan resmi Kemendag, kemarin.
Dia melanjutkan, dari total perdagangan tersebut, ekspor Indonesia ke Kazakhstan sebesar USD 22 juta sedangkan nilai impor USD 287,5 juta. Indonesia mengekspor produk berupa minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), lemari es, margarin, dan sabun ke Kazakhstan. Sebaliknya, Kazakhstan mengekspor besi paduan, batu bara, dan produk besi setengah jadi ke Indonesia.
Wamendag memandang, pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin positif. Surplus neraca perdagangan Indonesia kembali terjadi pada Juli 2022 sebesar USD 4,23 miliar. Nilai ini disumbang surplus perdagangan nonmigas USD 7,31 miliar, sedangkan neraca perdagangan migas defisit USD 3,08 miliar. Surplus ini melanjutkan tren surplus yang dialami sejak Mei 2020 silam atau tepatnya selama 26 bulan terakhir.
"Selain itu, kenaikan ekspor nonmigas Indonesia ke sejumlah kawasan pada Juli 2022 merupakan indikasi positif dampak kebijakan perdagangan internasional Indonesia pada awal semester II 2022 ini," ungkapnya.
Saat menghadiri forum bisnis kedua negara di Surabaya dua hari lalu, Jerry juga mengundang buyer Kazakhstan untuk berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 yang akan diselenggarakan secara hibryd. Secara luring, TEI ke-37 akan diselenggarakan 19-23 Oktober 2022 di ICE-BSD City, Tangerang dan menargetkan 8.000 buyer dari seluruh dunia, termasuk Kazakhstan.
“TEI ke-37 akan menampilkan produk-produk terbaik Indonesia, antara lain manufaktur; fesyen dan aksesori; perawatan kesehatan dan kecantikan; makanan dan minuman; peralatan medis; perabotan dan dekorasi rumah; digital dan layanan. Kami optimistis bahwa produk Indonesia yang dipamerkan akan dapat menarik minat pelaku usaha dari Kazakhstan,”pungkasnya.
Duta Besar Kazakhstan untuk Indonesia Daniyar Sarekenov menyatakan, hubungan bilateral antara kedua negara telah terjalin baik hampir 30 tahun. Terutama di bidang investasi dan perdagangan yang menjadi sektor potensial.
“Kazakhztan telah melantik perwakilan di Surabaya. Ini diharapkan mampu menjembatani kedua negara sehingga terjalin komunikasi yang lebih baik,”katanya.
Komentar Via Facebook :