https://www.elaeis.co

Berita / Komoditi /

Ke Riau, Airlangga Hartato Akan Ajak Petani Bicara Sawit

Ke Riau, Airlangga Hartato Akan Ajak Petani Bicara Sawit

Airlangga Hartarto dan Ketua Samade Riau Karmila Sari


Pekanbaru, Elaeis.co - Minggu ini Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartato berencana akan mengunjungi Riau. Rencananya Menteri yang juga Ketua Umum partai Golkar itu akan bertemu dengan petani yang ada di desa Libo, Kandis, Siak.

Ketua Sawitku Masa Depanku (Samade) Riau, Karmila Sari mengatakan kedatangan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin itu akan tiba di Riau pada 24 Februari 2022 nanti. 

"Salah satu agendanya yakni bertemu dengan petani untuk menggali lebih dalam terkait kondisi perkebunan sawit di Riau," katanya, kepada elaeis.co, Selasa (22/2/2022).

Karmila sebelumnya telah diundang oleh Airlangga ke Jakarta. Saat itu Airlangga tertarik dengan perkembangan perkebunan kelapa sawit yang membuat Riau menjadi daerah penghasil sawit terbesar di Nusantara.

Airlangga juga merasa penasaran dengan beragam permasalahan khususnya di sektor perkebunan sawit. Kemudian juga isu terkait minyak goreng yang justru langka di Riau. Terlebih juga harga pupuk yang masih melambung tinggi di Bumi Lancang Kuning itu.

"Satu hal lagi, Pak Menteri ingin memastikan penyaluran dana dari BPDPKS lewat program-program yang ada namun penyalurannya tidak penuh. Nah Pak Menteri ingin berkomunikasi langsung dengan petani," ujar perempuan yang juga merupakan anggota DPRD Riau tersebut.

Pemilihan lokasi yakni Desa Libo tersebut lantaran petani di wilayah itu justru tidak mengalami banyak potongan dari pabrik kelapa sawit (PKS) tempat mereka menjual hasil kebun kelapa sawitnya. Lantaran mitra dengan PT Sinar Mas dimana petani dilibatkan langsung dalam perawatan kebun sawitnya sendiri.

"Mulai dari penanaman hingga perawatan petani dilibatkan langsung. Sehingga kualitas TBS yang dihasilkan sesuai dengan standar permintaan PKS. Akibatnya ya pemotongan tidak terlalu dirasakan petani. Malah harganya juga sesuai dengan penetapan Disbun," bebernya.

Karmila berharap, rencana menteri tersebut berjalan lancar sehingga tercipta diskusi bersama yang tentu akan berdampak dengan para petani kelapa sawit di Riau.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :