https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Kebun Cuma Sehektar dan Harga TBS Rp 1.010/Kg, Petani Terduduk

Kebun Cuma Sehektar dan Harga TBS Rp 1.010/Kg, Petani Terduduk

Petani mengumpulkan hasil panen sawit. Foto: Adin Salihin


Rengat, elaeis.co - Sejak pagi tadi, Selasa (21/6), harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, mengalami penurunan yang cukup signifikan. Di tingkat toke pemilik ram, harga merosot Rp 200 sampai Rp 350 dari sebelumnya.

Suheri, pekebun sawit yang tinggal di Kecamatan Rengat Barat, mengatakan, informasi turunnya harga TBS sudah diterimanya pada Senin malam.

"Saat ini hasil panen sawit dibandrol Rp 1.010/kg. Jika nilainya segitu, kami petani yang punya kebun sehektar mau makan apa? Kebutuhan dapur saat ini harganya melejit. Cabai saja lebih Rp 100 ribu sekilo dari sebelumnya Rp 80 ribu per kilogram," keluhnya kepada elaeis.co.

Dia mengaku sangat kesal karena pemilik pabrik kelapa sawit semena-mena menetapkan harga.

"Padahal tadi malam pemerintah melalui Dinas Perkebunan Provinsi Riau belum mengeluarkan perkembangan harga terbaru sepekan sekali, tapi pabrik sudah duluan menurunkan harga TBS," ucapnya kesal.

Menurutnya, penderitaan tersebut tidak hanya dialami petani di sekitar tempat tinggalnya. Petani sawit di daerah pelosok seperti Kecamatan Batang Peranap dan Kecamatan Rakit Kulim bahkan lebih menderita.

"Harga TBS lebih murah lagi di sana sebab jarak tempuhnya jauh dari pabrik," katanya.

"Miris sekali mendengarnya. Kalaupun TBS diantar ke pabrik, toh juga harga di bawah penetapan disbun," tambahnya. 

 

Komentar Via Facebook :