https://www.elaeis.co

Berita / PSR /

Kebun Di-replanting, Petani Dapat Bantuan Bibit Kedelai 46,85 Ton

Kebun Di-replanting, Petani Dapat Bantuan Bibit Kedelai 46,85 Ton

Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution (kiri) menyerahkan bantuan bibit kedelai dan pupuk secara simbolis kepada perwakilan poktan di Madina. Foto: Distan Madina


Panyabungan, elaeis.co - Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, menyalurkan bantuan bibit kedelai kepada 30 kelompok tani (poktan) di lima kecamatan di wilayah Pantai Barat. Masing-masing Kecamatan Natal, Batahan, Sinunukan, Muara Batang Gadis, dan Rantobaek. 

Kepala Dinas Pertanian Madina, Siar Nasution, mengatakan, total berat bibit kedelai yang diserahkan mencapai 46,85 ton. "Selain bibit, juga disalurkan bantuan pupuk cair sebanyak 2.000 liter dan bantuan pupuk NPK sebanyak 14 ton," katanya melalui keterangan resmi Pemkab Madina.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis kepada poktan di Desa Suka Ramai, Kecamatan Panyabungan Utara. "Diserahkan di gudang warga Desa Suka Ramai karena jarak tempuh ke Pantai Barat cukup jauh dari Panyabungan dan mengingat cuaca saat ini yang masih buruk," bebernya.

Dia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan sinergitas antara Kementerian Pertanian bersama Pemkab Madina untuk kesejahteraan masyarakat yang bergerak di sektor pertanian.

Menurutnya, pemberian bantuan bibit kedelai itu bertujuan agar petani di kawasan Pantai Barat punya penopang penghasilan sementara.

"Warga yang tinggal di sana notabenenya adalah penghasil sawit. Tapi saat ini kondisi sawit mereka sedang tahap replanting, ikut program peremajaan sawit rakyat (PSR). Tentunya penghasilan mereka jauh berkurang," ungkapnya.

"Untuk itulah kita dari pemerintah hadir untuk meringankan beban mereka. Kita terus perjuangkan pengadaan bantuan bibit kedelai ini, maksudnya sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat petani," sambungnya.

Dia berharap seluruh poktan penerima memanfaatkan bantuan itu sebaik mungkin sehingga nantinya panen raya kacang kedelai dapat dilakukan secara serentak. "Jangan sampai bantuan bibit ini diperjualbelikan," tandasnya.

"Kedelai ini merupakan tanaman tumpang sari dengan sawit yang baru ditanam. Selain kedelai, saat ini kami juga tengah memperjuangkan ke pusat untuk tanaman tumpang sari jagung," imbuhnya.
 

Komentar Via Facebook :