Bengkulu, elaeis.co - Petani di Desa Air Tenang, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, membudidayakan arachis di antara tanaman sawit. Langkah ini didukung oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu.

Kepala BPTP Bengkulu, Dr Yudi Sastro mengatakan, arachis merupakan tanaman serba guna terutama untuk pakan ternak, pelindung tanah erosi, tanaman penutup tanah di perkebunan, dan sebagai tanaman hias yang bunganya sangat indah berwarna kuning.

Selain itu, tanaman keluarga leguminosa ini memiliki akar yang kuat sehingga penyebarannya sangat cepat dan mudah, tahan terhadap kekeringan, tahan terhadap perubahan iklim, serta tahan terhadap pemangkasan berulang.

"Jadi banyak sekali keuntungan dari membudidayakan arachis ini," kata Yudi, kemarin.

Menurutnya, dengan sifat yang dimilikinya, arachis sangat cocok ditanam di daerah kering, terutama pada tanah yang kurang produktif. "Tanaman ini mampu menghambat pertumbuhan tanaman pengganggu seperti alang-alang karena mempunyai akar yang kuat dan banyak di dalam tanah," sebutnya.

"Jadi petani tidak perlu lagi membersihkan tanaman pengganggu atau gulma sebab arachis mampu menghambat pertumbuhannya," tuturnya.

Arachis juga bisa digunakan untuk pakan ternak. Sebab tanaman ini mempunyai kandungan protein yang cukup tinggi yaitu berkisar antara 13 - 25%. 
"Cocok untuk ternak kambing, domba dan sapi perah," tuturnya.

Di Desa Air Tenang, arachis telah dibudidayakan di lahan sawit seluas 10 hektare dan di antara tanaman jeruk seluas 4 hektare.

"BPTP Bengkulu berencana akan mengembangkan ternak kambing boerka karena pakan yang sangat melimpah di Air Tenang. Ke depan ayam kampung unggul Balitbangtan (KUB) juga akan masuk ke sana karena bunga arachis sangat disukai unggas sebagai sumber pakan alami kaya protein" tutupnya.