https://www.elaeis.co

Berita / Bisnis /

Kebun Sawit Pola BMP Bisa Hasilkan Rp31 Juta Pertahun

Kebun Sawit Pola BMP Bisa Hasilkan Rp31 Juta Pertahun

Seorang petani sedang mengurusi hasil panen sawitnya. foto: ist


Jakarta, elaeis.co - Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan sudah mengantongi data pola perkebunan kelapa sawit yang dilakukan oleh petani. 

Peneliti PPKS, Ratnawati Nurkhoiry dalam webinar ‘Menuju Perkebunan Indonesia Berkelanjutan'kemarin menyebut bahwa ada tiga pola perkebunan yang ditemukan petani di lapangan. 

Pertama adalah pekebun dengan pola Best Management Practice (BMP). Dengan pola ini, pekebun akan bisa menghasilkan produksi rata-rata 24 ton Tandan Buah Segar (TBS) perhektar pertahun. 

Duit yang didapatkan bisa mencapai Rp74 juta perdua hektar pertahun dengan rata-rata biaya operasional pertahun Rp43 juta untuk dua hektar. 

Baca juga: PPKS: Lebih dari 93% Kebun Sawit Petani Terkontaminasi Dura 

"Untuk pola perkebunan seperti ini Harga Pokok Produksi (HPP) nya mencapai Rp887 perkilogram TBS. Dengan begitu, laba pertahun perdua hektar Rp31 juta," rinci Ratna.

Terus ada pula pola perkebunan standar perkebunan rakyat. Untuk pola semacam ini, rata-rata produksi hanya sekitar Rp17 ton TBS perhektar pertahun. 

"Rata-rata penerimaan pertahun perdua hektar adalah Rp52 juta, rata-rata biaya operasional perdua hektar pertahun Rp24 juta. HPPnya Rp690 perkilogram TBS. Dengan begitu, laba yang bisa didapat perdua hektar pertahun adalah Rp28 juta," ujarnya. 

Terakhir adalah kebun dengan bahan tanaman asal-asalan. Yang semacam ini hanya akan menghasilkan 12 ton TBS perhektar pertahun. 

"Rata-rata penerimaan Rp37 juta perdua hektar pertahun, operasional Rp19 juta perdua hektar pertahun, HPP Rp777 perkilogram TBS. Adapun laba yang didapat perdua hektar pertahun hanya Rp18 juta," katanya.    


 

Komentar Via Facebook :