https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Kebun Sawit PSR Diperiksa Tim Verifikator

Kebun Sawit PSR Diperiksa Tim Verifikator

Verifikator yang ditunjuk BPDPKS mengukur jarak tanam kelapa sawit di salah satu kebun masyarakat peserta program PSR (Serambinews.com,Rahmad Wiguna)


Jakarta, Elaeis.co - Kebun sawit peserta Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kabupaten Aceh Tamiang didatangi oleh tim verifikator dari PT Sucofindo. Petugas pemeriksaan lapangan yang ditunjuk oleh Badan Pengelola Dana Perkebunam Kelapa Sawit (BPDPKS) tersebut meninjau pelaksanaan PSR yang sudah memasuki tahun keempat.

Tirta Wahyu, anggota tim verifikator menjelaskan, objek pemeriksaan lahan adalah seluruh koperasi pelaksana PSR yang sudah melakukan pekerjaan mulai dari Rekomtek pertama hingga keenam.

“Verifikasi ini untuk memastikan koperasi betul-betul melaksanakan program PSR sesuai regulasi,” katanya, dikutip Serambinews.com.

Menurutnya, ada tiga hal yang dinilai dalam verifikasi tersebut. Yakni jarak tanam kelapa sawit, legalitas lahan, dan identitas pekebun. Saat meninjau lahan yang dikerjakan Koperasi Mitra Tamiang, Wahyu memastikan tiga penilaian itu sudah terpenuhi.

“Sudah cukup baik, kami juga mendengarkan langsung harapan pekebun yang meminta program ini dilanjutkan dan ditingkatkan lagi,” ungkapnya.

Ketua Koperasi Mitra Tamiang, Nurdin, menjelaskan, peremajaan kebun sawit anggota koperasi tersebut dimulai pada tahun 2019. “Secara keseluruhan kami mengerjakan lebih dua ribu hektar, dan kami betul-betul mempedomani regulasi dalam pengerjaannya,” jelasnya.

Koperasi Mitra Tamiang menggandeng Asosiasi Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) dalam pelaksanaan PSR. “Apkasindo kami nilai memiliki kompetensi untuk membantu kami menghasilkan pekerjaan yang baik,” bebernya.

Tahun ini Aceh Tamiang mendapatkan kuota PSR seluas 3.000 hektar. Sejak ikut PSR tahun 2018, kebun sawit rakyat di Aceh Tamiang yang sudah masuk program PSR mencapai 7.155 hektar. Pemkab setempat menargetkan tahun ini total luas kebun rakyat yang jadi peserta PSR bisa tembus 10 ribu hektar. Selain meningkatkan produksi tandan buah segar (TBS), program PSR juga membuka lapangan kerja baru.

Komentar Via Facebook :