https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Kehadiran Investor ini Diharapkan Bikin Perekonomian Makin Bergairah

Kehadiran Investor ini Diharapkan Bikin Perekonomian Makin Bergairah

Bupati Banyuasin bersama Wakilnya, H Askolani dan H Slamet, meresmikan pabrik kelapa sawit PT Banyuasin Sawit Lestari dan peternakan ayam petelur PT Banyuasin Mukut Inti. Foto: Diskominfo Banyuasin


Banyuasin, elaeis.co - Bupati Banyuasin bersama Wakilnya, H Askolani dan H Slamet, meresmikan pabrik kelapa sawit PT Banyuasin Sawit Lestari dan peternakan ayam petelur PT Banyuasin Mukut Inti. Dua perusahaan ini merupakan milik investor lokal, Andi lau atau lebih dikenal sebagai Awi Keneng.

Askolani mengaku senang atas kehadiran PKS baru tersebut. Menurutnya, pabrik baru itu sangat membantu masyarakat Banyuasin yang sebagian besar punya mata pencaharian utama sebagai petani sawit. “Kabupaten Banyuasin. memiliki beberapa komoditi unggulan, salah satunya kelapa sawit,” katanya melalui keterangan resmi Diskominfo Banyuasin.

Berdasarkan data statistik tahun 2021, luas kebun sawit rakyat di daerah ini mencapai 27.536 hektare dengan produksi mencapai 52.513 ton. Sedangkan perusahaan sawit mengelola lahan seluas 158.689 hektare dengan produksi sebesar 843.751 ton.

“Saat ini ada 64 perusahaan perkebunan kelapa sawit. Sedangkan untuk mendukung pengelolaan Tandan Buah Segar (TBS) yang dihasilkan kebun perusahaan dan kebun rakyat, di Kabupaten Banyuasin terdapat 15 unit pabrik Crude Palm Oil (CPO) yang tersebar di beberapa kecamatan,” paparnya.

“Pemerintah Kabupaten Banyuasin sangat mengapresiasi pemilik dua perusahaan ini yang mau berinvestasi dan memajukan sektor perkebunan dan peternakan di Kabupaten Banyuasin ,” tambahnya.

Ia menilai usaha peternakan juga sangat menjanjikan di Kabupaten Banyuasin. Berdasarkan data Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, tahun 2022 populasi ternak unggas khususnya ayam mencapai 34.038.438 ekor. Rinciannya ayam buras sebanyak 2.019.723 ekor, ayam ras pedaging 24.934.563 ekor, dan ayam ras petelur 7.027.929 ekor. Sedangkan produksi telur ayam ras sebanyak 110.439.011 butir.

Dia menegaskan bahwa Pemkab Banyuasin mendukung penuh kehadiran investor di sektor peternakan karena sejalan dengan Program Visi Banyuasin Bangkit yaitu GEMAR TUGAS atau Gerakan Memelihara Ternak Unggas.

“Sudah banyak perusahaan yang mendapatkan izin usaha peternakan, salah satunya PT Banyuasin Mukut Inti. Perusahaan peternakan ayam petelur yang berada di Desa Sumber Rezeki, Kecamatan Pulau Rimau, dengan luas area 10 hektare ini sudah mengantongi izin peternakan nomor 524/1670/DISBUNNAK/2021,” sebutnya.

“Dengan kehadiran dua perusahaan ini, semoga terjadi percepatan dan perbaikan ekonomi di Kabupaten Banyuasin khususnya di bidang perkebunan dan perternakan yang pada akhirnya menciptakan kesejahterakan rakyat,” imbuhnya.

Sebagai informasi, PT Banyuasin Sawit Lestari adalah pabrik yang menampung dan mengelola hasil produksi sawit kebun inti, plasma, serta kebun di sekitar lokasi pabrik yang belum atau tidak memiliki pabrik sendiri maupun pabrik yang melebihi kapasitas olah.
 

Komentar Via Facebook :