Berita / Sumatera /
Kemarau Bikin Bobot TBS Sawit Ringan
Bengkulu, elaeis.co - Wakil Ketua Kadin Provinsi Bengkulu, Arnop Wardin mengatakan, musim kemarau tidak hanya berdampak pada produktivitas tanaman namun juga berat TBS sawit.
"Sebelum musim kemarau, sering kita temukan TBS ukuran besar dengan bobot mencapai 30 hingga 40 kilogram. Tapi saat ini, rata-rata bobotnya turun di bawah 30 kilogram," kata Arnop, kemarin.
Menurutnya, penurunan berat hasil tanaman sawit ini sangat merugikan petani. Ia meminta agar pemerintah maupun pihak terkait mencari jalan keluar menyelesaikan persoalan tersebut.
"Mesti ada solusi untuk mengatasi tantangan ini dan menjaga produktivitas kebun. Tidak dapat dipungkiri memang hal ini murni karena cuaca. Tapi mesti ada solusinya," ujarnya.
Menurutnya, pemerintah daerah dan pelaku industri harus bekerja sama mencari solusi menghadapi perubahan cuaca. Sebab, solusi itu juga berkaitan dengan upaya menjaga keberlanjutan sektor kelapa sawit di Bengkulu.
"Pemerintah daerah dan pelaku usaha mesti kerja sama mencari solusi menghadapi perubahan cuaca ini, misalnya dengan mendorong diversifikasi tanaman pangan yang tahan segala musim," ujarnya.
Selain itu, kata Arnop, petani juga harus melakukan pengelolaan kebun yang berkelanjutan dan efisien. Sehingga biaya operasional bisa semakin ditekan. "Perlu fokus pada praktik-praktik terbaik dalam budidaya sawit untuk menghadapi tantangan musim kemarau," terangnya.
Komentar Via Facebook :