https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Kembali, Kecelakaan Kerja Terjadi di PT PAS, Satu Pekerja Meninggal Dunia

Kembali, Kecelakaan Kerja Terjadi di PT PAS, Satu Pekerja Meninggal Dunia

Polisi sedang melakukan olah TKP. Foto: istimewa


Inhu, elaeis.co - Mesin perebusan PT Persada Agro Sawita (PAS) meledak pada 16 Agustus 2023 kemarin. Akibatnya dua pekerja yang bekerja di pabrik kelapa sawit yang beroperasi di Desa Pematang Jaya, Kecamatan Rengat Barat, Kabupaten Indragiri Hulu, itu mengalami luka-luka. Bahkan satu di antaranya diinformasikan meninggal dunia.

Kasus ini, dikatakan Kasatreskrim Polres Inhu AKP Agung Rama Setiawan, tengah dalam penyelidikan. Malah kecelakaan ini merupakan yang kedua kalinya dalam tahun ini.

Baca Juga: Permohonan PK KLHK Dikabulkan, MA Hukum PT KS Harus Bayar Ganti Rugi Kebakaran Lahan Rp175 M

"Kita sedang melakukan penyelidikan terkait dugaan kelalaian di PT PAS," ujarnya, Senin (21/8).

Diinformasikannya, dalam kecelakaan itu dua karyawan yang menjadi korban adalah M Firman Panjaitan (18) dan Roby Rahmansyah (21). Dimana M Firmansyah P dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Korban tak terselamatkan lantaran mengalami luka melepuh hingga 54%.

Ceritanya, peristiwa itu bermula saat kedua korban hendak membuka pintu sterilizer. Namun tiba tiba dari pintu itu menyembur buah kelapa sawit dengan kondisi panas dan menghantam kedua korban. Akibatnya korban mengalami luka melepuh hampir di sekujur tubuh.

Baca Juga: Turun Tipis, Harga Kelapa Sawit di Kalbar Bertengger di Angka Rp2.257,51/Kg

Luka yang dialami M Firmansyah P berada di bagian wajah, dada, leher, perut, kedua lutut kaki, dan kedua lengan tangah. Sementara korban Roby hanya di bagian lengan tangan kanan dan pundak.

"Kita sudah mintai keterangan sejumlah saksi. Terutama dari pihak perusahaan," katanya.

Informasi dihimpun elaeis.co, peristiwa serupa juga sempat terjadi beberapa waktu lalu di  perusahaan yang sama. Dimana kejadian itu korban bernama Lingga. Beruntung korban selamat dari kejadian tersebut

Komentar Via Facebook :