https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Kemitraan Angkat Posisi Pekebun ke Level yang Setara dengan Perusahaan

Kemitraan Angkat Posisi Pekebun ke Level yang Setara dengan Perusahaan

Mula Putera berbicara pada seminar nasional membahas kemitraan petani dan perusahaan sawit. foto: Bayu


Pekanbaru, elaeis.co – Koordinator Kelembagaan Direktorat Tanaman Kelapa Sawit dan Aneka Palma Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Mula Putera, menekankan pentingnya kemitraan antara pekebun sawit dan perusahaan besar dalam mendorong kesejahteraan masyarakat di sekitar kebun sawit.

Hal ini diungkapkannya dalam Seminar Nasional bertajuk "Kemitraan Kelapa Sawit Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Tertinggal Sekitar Kebun" yang digelar di Pekanbaru, Kamis (8/8).

Menurutnya, kemitraan antara pekebun dan perusahaan pada dasarnya tidak bisa dihindari. "Kemitraan adalah sebuah keharusan. Dengan adanya kemitraan, pekebun sawit dapat menjadi subjek yang setara, bukan lagi sekadar objek. Ini membawa mereka pada posisi yang lebih setara (equal) dalam industri," jelasnya.

Mula juga menekankan bahwa lembaga pekebun sawit harus memiliki daya saing dan keberlanjutan (sustainable) untuk bisa berkembang lebih jauh. 

“Dengan model kemitraan yang tepat, lembaga pekebun sawit bisa mendapatkan daya saing yang kuat dan berkelanjutan dalam menghadapi tantangan di industri sawit yang terus berkembang,” ujarnya.

Dia mengutip data yang menunjukkan bahwa sejak model kemitraan dikembangkan, pertumbuhan kebun sawit rakyat mengalami lonjakan signifikan. 

“Rasio pertumbuhan sawit rakyat meningkat dari hanya 2% pada 1980 menjadi 42% pada 2020. Ini menunjukkan betapa kuatnya dampak positif dari kemitraan antara pekebun dan perusahaan,” ungkapnya.

Mula juga menyebutkan bahwa model kemitraan yang baik dapat mendorong investasi yang lebih menarik. Tidak hanya melalui efek langsung seperti perluasan industri, tetapi juga efek domino yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi di pedesaan yang selama ini kurang mendapat perhatian.

Pada kesempatan itu dia juga menggarisbawahi peran penting asosiasi sebagai perpanjangan tangan bagi pekebun untuk menyampaikan aspirasinya ke pemerintah. "Sehingga pekebun juga dapat merasakan langsung dampak dari kebijakan yang akan diambil pemerintah," tukasnya.

Tak lupa dia mengingatkan perusahaan perkebunan untuk mengubah pola pikir terkait kemitraan dengan pekebun sawit. 

“Pemilik perusahaan harus menyadari bahwa kerja sama kemitraan ini bukan hanya tentang memenuhi kewajiban, tetapi juga tentang beradaptasi dengan kebutuhan dan kondisi yang telah berubah,” tutupnya.


 

Komentar Via Facebook :