Jakarta, elaeis.co - Kemitraan menjadi salah satu hal penting dalam percepatan peremajaan sawit rakyat. Sehingga Kementerian Pertanian saat ini juga terus mendorong pemerintah daerah untuk melakukan optimalisasi kemitraan antara pekebun dan perusahaan. 

Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan, Hendratmojo Bagus Hudoro mengatakan, kemitraan juga bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan baku bagi perusahaan. 

Selian itu, kemitraan juga akan membantu para petani untuk mendapatkan bimbingan yang sesuai dalam pengolahan perkebunan sawit mereka sehingga produktivitasnya akan semakin tinggi. 

Namun demikian, saat ini banyak kasus yang terjadi di mana kemitraan tersebut tidak berjalan harmonis. Menurutnya Bagus, ini terjadi akibat tidak mengertinya masing-masing pihak terhadap kewajibannya. 

"Berkaitan dengan kemitraan ini, sebagaimana diatur dalam undang-undang nomor 39 tahun 2014, kemitraan dilakukan harus saling menguntungkan," kata Bagus dalam webinar yang digelar secara daring belum lama ini. 

Dia mengatakan, apabila masing-masing pihak mengerti tentang hak dan kewajibannya, maka kemitraan itu akan berjalan harmonis. 

Menurut Bagus, kemitraan yang berjalan harmonis ini juga dapat meningkatkan percepatan program peremajaan sawit rakyat (PSR) di Indonesia.

"Dari sisi kemitraan ini, harapan kami tentunya masing-masing bisa mengetahui apa hak dan kewajibannya. Harus tahu siapa mengerjakan apa, apa tugas perusahaan apa tugas petani," ujarnya. 

"Sehingga kemitraan yang terbangun dengan baik ini diharapkan dapat ikut andil dalam percepatan peremajaan sawit rakyat," tandasnya.