Berita / Bisnis /
Kenaikan BBM Merusak Industri Sawit
Jakarta, elaeis.co - Santer terdengar rencana pemerintah akan kembali menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat ini. Jika kenaikan itu terjadi maka tidak kecil kemungkinan akan berdampak pada industri kelapa sawit.
Menurut Ketua Umum DPP Aspek-PIR Indonesia, Setiyono, kenaikan BBM akan sangat berpengaruh terhadap industri kelapa sawit. Sebab biaya operasional akan semakin tinggi. Misalnya dalam pengangkutan TBS petani.
Tentu kebijakan menaikkan harga BBM tersebut akan menambah beban petani sebab saat ini harga pupuk juga belum mengalami penurunan.
"Kalaupun harga TBS tidak turun, penghasilan petani tetap akan berpengaruh lantaran biaya yang dikeluarkan mengalami lonjakan," kata dia kepada elaeis.co, Kamis (1/9).
Tidak hanya bagi petani, kenaikan biaya operasional juga akan terjadi bagi perusahaan pabrik kelapa sawit (PKS) yang dapat merusak komponen pengolahan minyak sawit mentah. Hingga akhirnya PKS akan membeli TBS petani dengan harga yang lebih rendah.
Mestinya, kata Setiyono, pemerintah mencari solusi lain untuk anggaran yang memang sedang dibutuhkan saat ini. Sebab jika solusinya menaikan harga BBM, maka akan mempengaruhi seluruh lini masyarakat. Bahkan bukan hanya sektor kelapa sawit, namun juga industri lainnya.
"Kita paham pemerintah butuh anggaran, namun apakah tidak ada solusi lain. Sebab kenaikan BBM nanti akan mempengaruhi semua lini," tandasnya.
Komentar Via Facebook :