Berita / Nusantara /
Kenaikan Harga Pangan Tak Bikin Petani Jadi Crazy Rich
Jakarta, elaeis.co - Anggota Komisi IV DPR RI Slamet menilai mahalnya harga pangan yang terjadi saat ini tidak dirasakan oleh para petani. Dia mengeritisi kinerja pemerintah lantaran belum bisa menyelesaikan persoalan mahalnya harga pangan.
"Tidak menyentuh langsung dan tidak dapat dirasakan para petani kita mahalnya harga pangan saat ini. Saya mengimbau kepada khususnya mitra kita, kalau memang ada yang terkait ini harus menggunakan kewenangannya secara maksimal,” kata Slamet pada Rapat Kerja Komisi IV DPR RI bersama Menteri Pertanian, Senin kemarin.
Untuk itu Politisi PKS ini meminta agar pemerintah dapat membuat kebijakan yang adil bagi masyarakat terkait harga pangan dan juga memperhatikan kesejahteraan petani.
“Di sisi lain, pemerintah punya tugas menstabilkan pangan untuk tidak terlalu mahal. Tetapi di saat yang sama juga ada sebagian besar dari rakyat kita yang berprofesi menjadi petani yang juga harus diperhatikan masalah kesejahteraannya,” ujar Slamet.
Dia pun mengaggap kenaikan harga pangan saat ini lantaran pemerintah tidak menggunakan kewenangannya dengan tegas. Selama ini pemerintah hanya memberikan imbauan kepada pengusaha. Untuk itu, Slamet meminta pemerintah memberi penekanan terhadap pengusaha dengan tegas.
“Saya pikir tidak ada pengusaha yang rugi, tinggal kemudian dia mau nggak untuk mengurangi keuntungan dia untuk kemudian berempati kepada rakyat kita. Tinggal kuncinya ada di pemerintah. Pemerintah harus menggunakan kewenangannya untuk kemudian menekan itu,” kata dia.
Meskipun mengendalikan harga bukan merupakan ranah Kementan, Slamet turut mengimbau Kementan terkait stok pangan dan juga kesejahteraan petani.
“Oleh karena itu, pesan saya ke Pak Menteri, dengan kewenangan yang ada, optimalkan itu, tegakkan itu. Untuk kemudian memberikan kesejahteraan kepada para petani kita,” pungkasnya.
Komentar Via Facebook :