Berita / Nusantara /
Kendala dan Manfaat PSR Bakal Dikupas di IPOS Forum
Medan, Elaeis.co - Realisasi program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang digulirkan pemerintah sejak tahun 2016 hingga saat ini baru mencapai 228.542 hektar. Ada sejumlah faktor yang dinilai menjadi kendala.
"Dari sudut pandang sebagai pekebun swadaya, saya melihat sejumlah problem kenapa program PSR lamban direalisasikan," kata Ketua Umum DPP Asosiasi Sawitku Masa Depanku (SAMADE), Tolen Ketaren, kepada Elaeis.co, Kamis (5/8).
Tolen belum mau membeberkan permasalahan yang dihadapi para anggota SAMADE saat mengikuti program PSR. "Sabar, semuanya bakal saya paparkan dalam acara Indonesian Palm Oil Stakeholder (IPOS) Forum," sebutnya.
Menurutnya, acara itu akan diadakan tanggal 25-26 Agustus mendatang secara daring dan luring. "Forum itu dibuat oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Cabang Sumut dan Cabang Aceh," jelasnya.
"Tapi saya yakin, problem yang dihadapi pekebun swadaya anggota SAMADE pada dasarnya sama dengan yang dirasakan pekebun swadaya yang bergabung di organisasi lainnya," tambahnya.
Selain tantangan dan hambatan, Toleh juga akan membeberkan manfaat PSR. "Sebab memang sudah ada anggota kita yang ikut PSR dan mulai menunjukkan hasil," sebutnya.
Selain Tolen, akan tampil sebagai pembicara di forum itu yakni Direktur Utama BPDPKS Eddy Abdurrahman, Plt Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, dan pihak GAPKI Sumut.
Komentar Via Facebook :