Berita / Sumatera /
Keren, Perusahaan Gula Semut di Bengkulu Ubah Limbah Menjadi Pupuk Organik Cair
Bengkulu, elaeis.co - Sebuah perusahaan gula semut, PT Sari Aren Group yang berlokasi di Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, telah memperlihatkan langkah inovatif. Mereka berhasil mengubah limbah hasil produksi gula semut menjadi pupuk organik cair. Bahkan pupuk tersebut bisa digunakan untuk tanaman kelapa sawit.
GM PT Sari Aren Group, Embang Novianto (30) mengaku, pada awalnya perusahaan yang dikelolanya menghasilkan banyak limbah dalam proses produksi. Melihat kondisi tersebut, perusahaan akhirnya berhasil mengubah limbah hasil produksi gula semut menjadi pupuk cair organik yang diberi nama BION-MA 11.
"Langkah ini bukan hanya berdampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam dunia pertanian khususnya sektor kelapa sawit," kata Emba, Senin 19 Februari 2024.
Pupuk cair organik BION-MA 11, seperti yang dijelaskan oleh Parman, merupakan hasil kolaborasi yang cemerlang antara limbah cair industri gula semut dengan mikroba yang memiliki kemampuan luar biasa untuk memperkaya kualitas dan unsur hara pada tanah.
"Pupuk cair ini menjadi solusi terbaik bagi petani dalam meningkatkan hasil pertanian secara organik dan berkelanjutan," ujar Emba.
Keunggulan utama dari BION-MA 11 adalah kemampuannya untuk meningkatkan kesuburan tanah secara signifikan. Dengan kandungan nutrisi yang tepat, pupuk cair ini dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman secara optimal dan memperkuat sistem akar.
"Hal itu dibuktikan melalui hasil panen yang melimpah dan kualitas produk yang lebih baik," tutur Emba.
Menariknya, BION-MA 11 tidak hanya cocok untuk tanaman tertentu, tetapi juga berlaku untuk segala jenis tanaman, termasuk tanaman komoditas seperti kelapa sawit. Hal ini membuka peluang besar bagi petani untuk meningkatkan produktivitas dan diversifikasi hasil pertanian mereka.
"Insyallah ini cocok untuk kelapa sawit juga, walaupun baru diuji coba pada tanaman sayuran," ujar Emba.
Tidak hanya bermanfaat bagi pertanian, penggunaan BION-MA 11 juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Dengan mengurangi limbah industri gula semut yang dibiarkan tidak terpakai, PT Sari Aren Group turut berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem.
"Kami berkomitmen untuk terus mencari cara-cara baru untuk memanfaatkan sumber daya secara efisien dan berkelanjutan. Pupuk organik BION-MA 11 adalah salah satu contoh nyata bagaimana limbah dapat diubah menjadi sumber daya bernilai tambah walaupun saat ini belum dikomersilkan," kata Emba.
Keberhasilan PT Sari Aren Group dalam mengubah limbah menjadi produk bernilai tinggi juga menjadi inspirasi bagi perusahaan lain di sektor industri untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi perubahan positif yang lebih luas dalam pengelolaan limbah dan pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana..
"Melalui langkah-langkah inovatif seperti ini, kami berharap PT Sari Aren Group tidak hanya membuktikan bahwa bisnis dan keberlanjutan lingkungan dapat berjalan seiring, tetapi juga memberikan kontribusi yang berarti dalam menciptakan masa depan yang lebih baik bagi pertanian dan lingkungan hidup," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :