https://www.elaeis.co

Berita / Nusantara /

Keuntungan Petani Sawit Naik Lagi, Begini Laporan yang Diterima Apkasindo

Keuntungan Petani Sawit Naik Lagi, Begini Laporan yang Diterima Apkasindo

Hasil panen petani sawit dibeli oleh pengepul. foto: DPKP Babel


Jakarta, elaeis.co - Harga rata-rata tandan buah segar (TBS) kelapa sawit yang ditetapkan oleh dinas yang membidang perkebunan di 22 provinsi sentra sawit periode 19 - 24 Februari 2024 sudah mencapai level Rp 2.328/kg. 

Dari catatan Sekretariat DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), angka ini naik dibandingkan pekan sebelumnya di mana harga rata-rata sebesar Rp 2.300/kg.

Meski begitu, berdasarkan laporan yang dihimpun Sekretariat DPP Apkasindo, harga rata-rata di pabrik kelapa sawit (PKS) masih berada di bawah angka tersebut.

Tercatat, untuk harga TBS dari petani plasma atau bermitra di PKS, pekan lalu rata-rata berada di harga Rp 2.267/kg. Sementara harga TBS petani swadaya rata-rata sebesar Rp 2.260/kg. 

Untuk harga TBS sawit swadaya tercatat mengalami kenaikan dibandingkan pekan sebelumnya. Begitupun harga rata-rata TBS petani plasma yang juga naik. 

Sementara itu, harga pokok produksi (HPP) masih tak mengalami perubahan. Yakni antara Rp 1.900/kg hingga Rp 2.000/kg. 

Dengan demikian, keuntungan yang didapatkan petani plasma mengalami kenaikan. Jika sebelumnya Rp 239 hingga Rp 339 per kilogram TBS, pekan lalu keuntungannya naik menjadi berkisar antara Rp 267 hingga Rp 367. 

Sementara keuntungan petani sawit swadaya tercatat berkisar antara Rp 260 hingga Rp 360 per kilogram TBS. Naik dibandingkan periode sebelumnya, yakni antara Rp 178 hingga Rp 278. 

Diberitakan sebelumnya, harga TBS yang ditetapkan oleh dinas perkebunan di 22 provinsi penghasil sawit berada di range Rp 1.900/kg hingga Rp 2.707/kg. Harga tertinggi diduduki oleh Sumatera Barat dan terendah adalah Sulawesi Tenggara.
 

Komentar Via Facebook :