Jakarta, Elaeis.co - Anggota Ombudsman Republik Indonesia, Hery Susanto mendorong perlu dilakukan audit terhadap pengelolaan bujet revitalisasi kilang minyak oleh PT Pertamina (Persero). Hal ini menyusul kebakaran kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah.

"Perlu ada audit," ucap Hery kepada merdeka.com, Minggu (14/11).

Hery menjelaskan, dorongan adanya audit dilandasi banyak kilang minyak milik Pertamina sudah berusia tua. Selain itu, berdasarkan informasi yang dimiliki Hery, anggaran dalam revitalisasi 6 kilang selama 2017-2023 sebesar Rp210 triliun.

"Kilang sudah banyak yang tua. Info yang saya dapat budget revitalisasi aset untuk 6 kilang mencapai Rp210 triliun, dari 2017-2023," katanya.

Dengan anggaran jumbo itu, Hery mempertanyakan kondisi kilang-kilang minyak yang ada di Indonesia. "(Dengan anggaran besar) kok masih begitu saja, apa masig kurang?" tandasnya.

Diketahui, pada Sabtu (13/11) pukul 19.30 WIB, terjadi kebakaran pada kilang minyak Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah. Belum diketahui penyebab dari kebakaran tersebut

"Saat ini tim pemadam kebakaran Pertamina tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman di area tanki yang mengalami kebakaran," ucap Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya.

"Paralel Pertamina saat ini juga tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman," jelasnya.