https://www.elaeis.co

Berita / Kalimantan /

Kompetensi Petugas Pendamping Ditingkatkan untuk Penuhi Kebutuhan SDM

Kompetensi Petugas Pendamping Ditingkatkan untuk Penuhi Kebutuhan SDM

Peserta Pelatihan Peningkatan SDM Petugas Pendamping Kabupaten/Kota Dan Pertemuan Teknis Pembangunan Perkebunan Rakyat Se-Kalimantan Timur Tahun 2023. foto: Disbun Kaltim


Samarinda, elaeis.co - Sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan pembangunan perkebunan yang sedang berkembang. Peran SDM sangat dibutuhkan untuk menghadapi permasalahan dan kendala, baik dalam pengembangan dan teknis budi daya maupun terkait pemasaran secara umum.

Kepala Bidang Pengembangan Komoditi Dinas Perkebunan (disbun) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Hj. Rr. Zuraida Henny mengatakan, pertumbuhan perkebunan yang pesat saat ini di Kaltim membawa konsekuensi adanya kebutuhan yang besar akan SDM yang kompeten baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. "Menyikapi kondisi tersebut, diperlukan strategi pembelajaran dan menempatkan pengembangan SDM sebagai salah satu kunci sukses dalam proses peningkatan kesejahteraan petani perkebunan," jelasnya melalui keterangan resmi Disbun Kaltim.

Terkait dengan hal itu, Disbun Kaltim mengadakan Pelatihan Peningkatan SDM Petugas Pendamping Kabupaten/Kota Dan Pertemuan Teknis Pembangunan Perkebunan Rakyat Se-Kalimantan Timur Tahun 2023. Kegiatan ini berlangsung dari Rabu (15/2) hingga Kamis (17/2) di Samarinda dengan jumlah peserta 45 orang dan menghadirkan narasumber dari Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang Kalsel dan Bappeda Kaltim.

Menurut Zuraida, peran strategis subsektor perkebunan yang multi dimensi sebagaimana dijabarkan dalam Undang-Undang Nomor 39 tahun 2014 tentang Perkebunan, bila dikelola dengan optimal maka akan dapat mendukung pencapaian sasaran pembangunan pertanian.

"Di Kaltim sendiri, sektor pertanian didominasi subsektor perkebunan dengan komoditas utama kelapa sawit. Berdasarkan PDRB tahun 2021 sektor perkebunan mendominasi sebesar 58,61 persen atau 4,97 persen dari total PDRB Kaltim," ungkapnya.

Program kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu penunjang keberhasilan dalam peningkatan SDM petugas pendamping di Kabupaten/Kota di tingkat lapang dalam mendukung peningkatan produktivitas tanaman perkebunan di Kaltim.

Selain peningkatan kapasitas, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi pengembangan perkebunan pada tahun sebelumnya, yakni terkait perluasan areal, peremajaan, dan kegiatan pengembangan kelembagaan.

"Pelatihan dan pengembangan adalah jantung dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi pegawai dan kinerja organisasi," tukasnya.

"Disbun Kaltim dalam kedudukannya sebagai penanggung jawab penyelenggaraan pembangunan perkebunan di tingkat provinsi berkewajiban menjalankan fungsi pembangunan dan pengawasan terhadap program-program perkebunan yang telah direncanakan, termasuk program-program kemasyarakat dalam rangka pembangunan perkebunan," tambahnya.
 

Komentar Via Facebook :