https://www.elaeis.co

Berita / Sumatera /

Kondisi Jalan Rusak, Proses Angkut Sawit Makan Waktu 3 Hari, Harga Jual Hanya Rp1.500/Kg

Kondisi Jalan Rusak, Proses Angkut Sawit Makan Waktu 3 Hari, Harga Jual Hanya Rp1.500/Kg

Jalan rusak yang sempat dikunjungi Presiden Jokowi. Foto: istimewa


Medan, elaeis.co - Petani kelapa sawit di Desa Sonomartani, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), saat ini tengah dilema. Pasalnya, hasil kebun kelapa sawitnya tidak dapat dinikmati secara maksimal.

Kondisi ini lantaran biaya angkut yang cenderung tinggi karena proses distribusi yang memakan waktu cukup lama. Penyebab utamanya yakni karena jalan yang digunakan untuk pengangkutan kelapa sawit mengalami kerusakan.

"Karena jalan rusak, sehingga angkutan sawit sampai pabrik memakan waktu hingga 3 hari," ujar Firman, salah satu petani di desa Sonomartani tersebut.

Kepada elaeis.co, Jumat (18/8), Firman menceritakan jalan yang juga penghubung beberapa desa tersebut sudah rusak sejak lama. Bahkan baru-baru ini jalan tersebut sempat dikunjungi Presiden Joko Widodo.

"Usai dikunjungi presiden kemarin, memang sudah ada proses penimbunan bahkan pengerasan. Namun karena hujan beberapa hari ini jalan kembali hancur," paparnya.

Bukan hanya berlumpur, jalan tersebut juga dipenuhi lubang yang menganga cukup besar. Alhasil, truk pengangkut sawit cukup kesulitan melalui jalur tersebut.

"Otomatis harga turun, apalagi petani tidak sedikit yang menjual ke ram atau peron sawit. Harganya Rp1.500- Rp1600/kg," imbuhnya.

Dari informasi yang diterima Firman, jalan rusak tersebut mencapai 5 km. "Memang banyak PKS di wilayah kita ini, tapi memang infrastrukturnya kurang mendukung," tandasnya.

Komentar Via Facebook :