Berita / Nusantara /
Konflik Memanas, Perusahaan Laporkan Petani Plasma ke Polisi
Jakarta, Elaeis.co - Polemik antara petani plasma anggota KUD Jaya Utama Desa Kolam Kanan, Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala (Batola), dengan PT Agri Bumi Sentosa (ABS ) makin panas. Persoalan yang awalnya sederhana, yakni bagi hasil panen sawit yang tidak lancar, kini telah bergulir ke ranah pidana.
Seorang petani plasma, Sumar, mengatakan, sudah beberapa pekan terakhir para petani nekat memanen sendiri sawit di lahan plasma masing-masing akibat ketidakjelasan bagi hasil. Aksi itu ternyata direspon perusahaan dengan membuat laporan ke polisi. “Kami dilaporkan atas dugaan pencurian buah kelapa sawit,” katanya, dikutip Klikkalsel.com.
Para petani tak gentar. Mereka lantas membalas dengan menutup akses ke areal kebun plasma karena tak terima atas tuduhan itu.
Kepala Desa Kolam Kanan, Endang Sudarjat, membenarkan aksi penutupan akses tersebut karena dipicu kekecewaan para petani terhadap perusahaan. “Kenapa petani yang melakukan panen di lahan mereka sendiri dikatakan maling ? Sementara pihak KUD Jaya Utama masih leluasa memanen buah kelapa sawit di lahan milik petani,” katanya.
Melihat situasi yang makin tak kondusif, Pemdes Kolam Kanan mengambil kebijakan menyurati PT ABS agar mengamankan karyawannya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan, PT ABS diminta memberitahukan kepada seluruh karyawan yang tidak punya KTP Desa Kolam Kanan agar segera meninggalkan wilayah desa hingga batas waktu yang tidak tentukan.
Komentar Via Facebook :