Berita / Sumatera /
Kontribusi Ekonominya Diakui, tapi Perusahaan Sawit Diminta Lebih Sensitif pada Kondisi Sekitar
Bengkulu, elaeis.co - Kelapa sawit menjadi salah satu komoditas penopang pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu. Pemerintah setempat terus mendorong pengembangan industri kelapa sawit agar kontribusinya makin dirasakan oleh masyarakat maupun daerah.
Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah mengaku sangat mendukung pengembangan perkebunan kelapa sawit di wilayahnya. "Saya mendukung kelapa sawit, karena kontribusinya ke ekonomi kita sangat baik," katanya, Senin (7/8).
"Kontribusi kelapa sawit bagi pertumbuhan ekonomi Bengkulu sangat positif dan membanggakan, sudah di atas 0,5 persen," tambahnya.
Namun dia meminta kontribusi yang signifikan itu tidak membuat perusahaan sawit menjadi merasa eksklusif dan dibutuhkan. Industri kelapa sawit justru harus memberikan perhatian lebih besar kepada masyarakat di sekitar kebun agar mereka semakin sejahtera.
"Kita terus mendukung industri kelapa sawit di daerah, tapi industri ini juga harus memberdayakan masyarakat," tukasnya.
Dia juga meminta industri kelapa sawit di Bengkulu memberi perhatian kepada masalah infrastruktur jalan, pendidikan, dan kesehatan. "Jadi jangan hanya mengurusi sawit dan CPO saja, harus ikut juga membangun infrastruktur di Bengkulu," sebutnya.
Selain itu, Rohidin berharap agar perusahaan kelapa sawit di Bengkulu mempekerjakan sarjana dari masyarakat lokal. Selama ini industri kelapa sawit di Bengkulu masih membawa pekerja dari daerah lain karena masyarakat lokal dianggap belum mampu.
"Memang perlu usaha keras membuat masyarakat di Bengkulu mampu bekerja sesuai standar perusahaan perkebunan kelapa sawit. Tapi setidaknya warga lokal yang sudah sarjana diberi kesempatan bekerja di perusahaan sawit. Dengan begitu, posisi manajer yang masih banyak diisi tenaga kerja dari luar, bisa dipegang oleh warga setempat. Memang ini tidak mudah, tetapi harus dilakukan," tutupnya.
Komentar Via Facebook :