Berita / Sumatera /
Koperasi NU Dilibatkan Atasi Kelangkaan Pupuk Kimia
Sekayu, elaeis.co - Persoalan kelangkaan pupuk subsidi dan non subsidi di Kabupaten Musi Banyuasin (muba), Sumatera Selatan (sumsel), menjadi perhatian serius Pj Bupati Apriyadi Mahmud. Di setiap kunjungan kerja ke desa-desa, dia selalu mendengarkan keluhan yang sama dari para petani terkait kebutuhan pupuk. Baik petani padi, hortikultura, maupun petani kelapa sawit.
Terkait dengan hal tersebut, dia lantas mengundang Komisaris Independen PT Pusri Palembang KH Amiruddin Nahrawi bersama Senior Vice President Bisnis Office Pusri Fachrurrozi untuk menyiapkan skema mengatasi kelangkaan pupuk di Muba.
Pertemuan tersebut juga dihadiri puluhan petani, Staf Ahli Keuangan Bupati Muba Muhammad Ali, Kasat Pol PP Erdian Syahri SSos MSi, Kepala Dinas TPHP Ir A Thamrin MSi, dan Kabag Kesra Muba Opi Palopi MA.
"Saya ingin petani di Muba ini semuanya bisa mendapatkan pupuk dengan mudah dan harga murah, tidak dipersulit. Karena di setiap desa petani kerap kali mengeluh soal kesulitan mendapatkan pupuk," tegasnya.
Mantan Kabag Kesra Muba ini menambahkan, semua petani di Muba, termasuk yang mengusahakan komoditi yang tidak berhak mendapat pupuk subsidi, semuanya akan difasilitasi oleh pemkab dalam memperoleh pupuk.
"Makanya kita siapkan skema agar petani di Muba semuanya mudah dapat pupuk," ucap Apriyadi yang juga Mustasyar Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Sumsel itu.
Sementara itu, KH Amiruddin Nahrawi yang juga Ketua PWNU Sumsel mengungkapkan, untuk mengatasi kelangkaan tersebut, pihaknya telah menyiapkan skema Koperasi Nahdlatul Ulama (KONU) untuk mempermudah mendapatkan pupuk di Muba.
"Jadi lewat KONU ini nantinya petani di Muba bisa lebih mudah mendapatkan pupuk, ini juga bagian untuk mengatasi kelangkaan pupuk di Muba," terangnya.
Ia mengaku, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mempunyai misi yang sangat mulia dalam memfasilitasi petani di Muba. "Semoga skema ini nantinya dapat berjalan lancar, dan tidak ada lagi petani di Muba yang sulit memperoleh pupuk," pungkasnya.
Komentar Via Facebook :