Rengat, elaeis.co - Pada tahun 2023, ada sekitar 44 orang milenial diberangkatkan pemerintah daerah (Pemda) Indragiri Hulu, Provinsi Riau, lewat Dinas Ketenagakerjaan dan transmigrasi (Disnakertrans) untuk mengikuti pelatihan security di Pekanbaru. 

Hal ini bertujuan agar generasi muda Inhu nantinya mudah mencari pekerjaan setelah mendapat sertifikasi keahlian tersebut. Selain itu tujuan utamanya adalah agar peserta menjadi sumberdaya manusia yang unggul dan berdaya saing. 

Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, berkenaan dengan program ini, mengingkatkan kepada seluruh korporasi, baik yang bergerak pada bidang perkebunan kelapa sawit maupun pabrik kelapa sawit (PKS) untuk mengutamakan atau prioritaskan para peserta pelatihan apabila nanti membutuhkan karyawan dalam pengamanan. 

"Saya berharap mereka yang mengikuti pelatihan Security ini didahulukan sesuai kebutuhan korporasi. Program ini juga salah satu visi misi jadi kepala daerah," terangnya saat dikonfirmasi elaeis.co, Senin (11/12), usai pelepasan peserta pelatihan tata boga dan barista serta security. 

Sisi lain, bagi peserta yang mengikuti pelatihan bidang tata boga dan barista kurang lebih sekitar 32 orang untuk tidak terfokus meminta pekerjaan kepada pelaku usaha akan tetapi berupaya kreatif dalam bidang usaha. 

"Apabila meraka yang telah dibina telah mendapat ilmu pengetahuan dan tekat memulai usaha mandiri, maka pemerintah akan bantu proses perizinannya hingga pemasaran. Jangan dulu makan gaji, tetapi bukalah lowongan pekerjaan," pungkasnya.

Untuk diketahui, sebanyak 76 peserta mengikuti pelatihan tata boga dan barista hingga pelatihan security. Program tersebut secara resmi dibuka Bupati Inhu sekaligus melepas para peserta bidang Security ke Pekanbaru supaya dilatih PT Merpati Garda Sakti dalam tugas dan fungsi sebagai pengamanan.