https://www.elaeis.co

Berita / Serba-Serbi /

Kronologis Tabrakan Mobil Damkar Pekanbaru, Tabrak Truck hingga 2 Petugas Terluka

Kronologis Tabrakan Mobil Damkar Pekanbaru, Tabrak Truck hingga 2 Petugas Terluka

Kronologis Tabrakan Mobil Damkar Pekanbaru, Tabrak Truck hingga 2 Petugas Terluka


Pekanbaru, Elaeis.co - Senin (14/6) siang kemarin dua kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) Pekanbaru mengalami kecelakaan. Akibatnya dua kendaraan itu rusak, malah dua petugas juga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP Angga Wahyu mengatakan terdapat lima petugas yang berada dalam dua mobil tersebut. Termasuk dua pengemudi masing-masing kendaraan. Namun hanya dua petugas yang mengalami luka paling parah.

"Yogi dan Rahmad, petugas damkar yang mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit Sansani. Yogi mengalami luka pada tangan kiri. Sedangkan Rahmad mengalami terkilir pada kaki kanan," ujarnya, Selasa (15/6).

Diceritakannya, kecelakaan itu terjadi saat petugas pemadam kebakaran hendak memadamkan kebakaran yang terjadi di wilayah jalan Teropong Pekanbaru. Namun sesampai di perempatan lampu merah Soekarno-Hatta dan HR Soebrantas kendaraan mengalami kecelakaan.

Awalnya mobil  Damkar BM 8755 AP yang dikemudikan oleh Taufik bergerak di jalan Sukarno-Hatta jalur timur datang dari arah utara menuju selatan. 

Namun sesampainya di samping fly over tepat di depan pasar pagi Arengka, salah satu mobil damkar menabrak dari belakang mobil Damkar lainnya dengan plat nomor BM 8175 TP dikemudikan oleh Rika Hendra membawa penumpang Yogi, Rahmad dan Ryan. 

Hal itu diduga karena adanya truck yang berhenti. Mobil Damkar paling depan menabrak truck tronton itu, sehingga terjadi tabrakan beruntun karena mobil damkar yang di belakang ikut menabrak.  

"Akibatnya, mobil damkar yang berada di depan kembali menabrak sebuah mobil tronton Trado yang ada di depan. Akibatnya mobil damkar ringsek. Sementara mobil tronton Trado lari dari tempat kejadian," kata Angga.

Untuk kerugian materil pihak menaksir hingga Rp 10 juta rupiah. Polisi telah melakukan olah TKP dan menyelidiki kasus tersebut.

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait :