Berita / Sumatera /
Kualitas Rendemen CPO Bengkulu Mulai Mentereng, Ini Buktinya
Bengkulu, elaeis.co - Wakil Ketua Kadin Bengkulu, Arnof Wardin mengatakan bahwa rendemen CPO di daerahnya mulai membaik. Rendemen CPO TBS sawit usia tanam di atas 5 tahun rata-rata mencapai 20 persen. Sementara di bawah 5 tahun 18-19 persen.
"Kualitasnya sudah cukup baik karena mencapai angka 20 persen. Artinya, setiap 100 kilogram kelapa sawit mampu menghasilkan sebanyak 20 kilogram CPO. Ini adalah pencapaian yang patut dibanggakan," kata Arnof, kemarin.
Menurutnya, capaian itu merupakan keberhasilan petani yang berhasil meningkatkan kualitas tanaman sawit. Peningkatan rendemen ini juga memperkuat posisi Bengkulu di sektor perkebunan kelapa sawit, yang merupakan komoditas ekspor terpenting Indonesia.
"Ini merupakan keberhasilan petani sawit yang menanam bibit unggul. Tentu hal ini juga memperkuat posisi Bengkulu di sektor perkebunan kelapa sawit dalam negeri," kata Arnof.
Sementara itu Pengamat Pertanian Bengkulu, Prof Zainal Muktamar menyebut perbedaan usia tanaman sawit memang berpengaruh terhadap kualitas CPO.
"Biasanya ada perbedaan, salah satu faktornya usia tanaman. Kalau tanaman muda maka kualitas buah belum begitu sempurna, jadi rendemen-nya sedikit lebih rendah," ujarnya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga komitmen untuk terus meningkatkan kualitas rendemen CPO. Ini diharapkan akan memberikan dampak positif bagi petani maupun daerah.
"Kami akan terus meningkatkan kualitas rendemen CPO. Hal itu akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi petani sawit, tapi juga daerah," ujar Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHP) Bengkulu, Rosmala Dewi.
Komentar Via Facebook :