Kualatungkal, elaeis.co - Tidak percuma kebun sawit milik Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka Provinsi Jambi berada di Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Sebab, 30 persen dari hasil lahan sawit tersebut akan diberikan ke Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Tanjabbar.

Penegasan itu diungkapkan Gubernur Jambi, Al Haris, saat membuka kegiatan Apel Besar Hari Pramuka ke-62 di Alun-alun Kualatungkal, Kabupaten Tanjabbar, Rabu (6/9). "30 persen hasil perkebunan sawit milik Kwarda Pramuka Jambi diberikan ke Tanjabbar," katanya.

Tanjabbar mendapatkan porsi hasil kebun sawit yang lebih besar mengingat lokasinya berada di wilayah tersebut. "Setelah 30 persen hasil lahan sawit tersebut diberikan kepada Kwarcab Tanjabbar, sisanya akan dibagikan kepada kwarcab-kwarcab lain seperti Tebo, Bungo, Sarolangun, serta yang lainnya," jelasnya.

Luas lahan sawit milik Kwarda Pramuka Jambi di Kecamatan Papalik sekitar 400 hektare. Pengelolaan kebun diserahkan kepada PT Inti Indosawit Subur (IIS). Bagi hasil antara PT IIS dengan Kwarda Pramuka Jambi berkisar Rp 300 juta - Rp 350 juta per bulan.

Dana milyaran rupiah yang terkumpul setiap tahunnya lantas dibagikan ke Kwarcab Pramuka di seluruh kabupaten dan kota di Jambi.